Nganjuk, Berita TKP – Pekerjaan pengecoran irigasi dasar aliran sungai dari Afor B 24 yang pengerjaannya tepat di Dusun Barong , Desa Kedungrejo , Kec. Tanjunganom yang dikerjakan oleh BRP ( Basuki Rahmanta Putra ) pada Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 11’38 WIB terkesan asal asalan karena pengecorannya sangat tipis sekali sesuai apa yang dikatakan oleh sumber dengan kondisi ketebalan cor dinilai kurang memadahi maka diperkirakan akan rusak hanyut tergerus kekuatan air nantinya dan apalagi dilihat kwalitas matrial seperti semen walau sudah SNI namun tetap tidak seperti semen yang sudah punya kwalitas tinggi , juga jenis pasirnya kurang bagus karena tampak kemerah merahan seperti tanah urug yang ditafsir pasir murahan .
Menurut Rio yang mengaku sebagai Asisten Pelaksananya pada hari itu pula saat berada dilapangan saat ditanya Berita TKP mengatakan bahwa ketebalan cor 15 Cm tapi dalam kenyataan hanya sekitar 6 Cm an jarak pengecoran sampai sejauh 9 km dari Afor B 24 di Dusun Kalimati hingga
sampai ke Desa Jekek Kec. Baron , disampaikan oleh Rio bahwa proyek ini nge Sub pada Waskita , jika akan konfitmasi bisa ke BRP bisa juga ke Waskita , semuanya berkantor Cabang di Prambon dan kantor induknya di Kediri .
Didapat informasi dari seorang pengusaha kecil sekitarnya Minggu , 29 Oktober 2023 pagi bahwa pembangunan sungai yang saat ini dilakukan oleh proyek dengan sistem pengecoran dasar sungai itu yang dibagian sekitar depan Statsiun Baron sini memang agak tebal akan.tetapi agak kearah utara sedikit masuk ke Desa Waung sudah tipis sekali tak ada 15 Cm kelihatannya tipis sekali kok , ya tebal sekitar 5 sampai 6 Cm an ” ucapnya ” . ( tut )
