Jember, Berita TKP.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mulai terlaksanakan di Kabupaten Jember.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Hadi Mulyono mengatakan terdapat 520 ribu pelajar mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA/SMK menjadi sasaran Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Jember.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk pelajar sekolah negeri saja, namun akan dimeratakan di semua sekolah, termasuk sekolah swasta hingga santri di pondok pesantren,” ujar, Hadi Mulyono di Jember, Kamis (09/01/2025).
Dinas Pendidikan Jember menyambut baik Program MBG karena bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik jasmani maupun rohani, untuk generasi penerus bangsa terkait jaminan pemenuhan gizi.
“Program tersebut akan dilakukan secara bertahap untuk seluruh siswa mulai jenjang TK hingga SMA, sehingga pada prinsipnya Dinas Pendidikan Jember selalu siap untuk mendukung program itu,” tuturnya.
Ia mengatakan jumlah lembaga yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Jember sebanyak 3.228 sekolah yang menjadi sasaran Program MBG, namun ibu hamil dan ibu menyusui juga menjadi sasaran nantinya, sehingga tidak hanya pelajar saja.
“Pekan depan juga akan dilaksanakan Program MBG di Jember sebanyak 3.000 paket yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bersamaan dengan kabupaten lainnya seperti Bondowoso dan Banyuwangi,” ujarnya.
Pihaknya terus memantau terkait kesiapan sekolah terhadap pelaksanaan Program MBG itu dengan menyiapkan tempat cuci tangan agar penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) nya juga harus diperhatikan.
“Simulasi dan uji coba Program MBG terus dilakukan di Jember agar program tersebut bisa berjalan dengan baik ke depannya, namun sejauh ini memang belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya,” ujar Hadi Mulyono.
Dinas Pendidikan Jember akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar melalui APBD tahun 2025 untuk mendukung implementasi Program MBG bagi ratusan ribu siswa di Kabupaten Jember setempat. (sy/red)