Matera Berita TKP_Com Tokoh besar dunia kelahiran Jepara, Indonesia, HE Mr Djuyoto Suntani bersama Sembilan Tokoh dari Sembilan Negara pada 7 Maret 1997 mendirikan the World Peace Committee di Kota Basel, Swiss, Eropa, yang mengusung tema besar untuk Mewujudkan Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi.
“Semua umat manusia adalah Satu Keluarga Bumi, Satu Bangsa Bumi. Pemikiran besar ini diwujudkan Yang Mulia Mr Djuyoto Suntani dengan mendirikan the World Peace Committee 202 Negara,” jelas Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof Dr Francesco Paolo Scarciolla di Matera, Italia, Eropa (18/10/2020).
Salah satu cara untuk wujudkan Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi adalah dengan menciptakan Gong Perdamaian Dunia yang dibangun pada semua tempat penting dan bersejarah pada 202 Negara.
“Sampai akhir tahun 2019 lalu, the World Peace Comnittee sudah membangun permanen Gong Perdamaian Dunia pada 52 Negara,” tambah Prof Dr Francesco Paolo Scarciilla.
“Tahun 2020 ini harusnya Presiden Djuyoto Suntani resmikan lima Gong Perdamaian Dunia pada lima negara Eropa, yaitu Albania, Kosovo, Macedonia, Lithuania dan Monenegro. Direschedule karena isyu virus Corona ditunda,” ungkapnya.
Untuk wujudkan Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi, selain menciptakan Gong Perdamaian Dunia, the World Peace Committee juga mewujudkan Pusat Bumi berisi kumpulan Tanah dan Air dari 202 Negara.
“Sejak tahun 1999, Anggota the World Peace Committee 202 Negara mengumpulkan Tanah dan Air. Saya sendiri mengambil Tanah dari Tahta Suci Vatikan untuk saya serahkan kepada Yang Mulia Presiden Djuyoto Suntani di Jepara, Indonesia,” jelas Sekretaris Jenderal the World Peace Committee 202 Negara. @red