
Waru,BeritaTKP.com — Terminal Bungurasih di Sidoarjo memang terkenal sebagai sarang calo tiket bus.Banyak penumpang yang menjadi korban penipuan calo tiket di terminal ini. Praktek calo ini yang merajalela di terminal Bungurasih disebabkan minimnya pengawasan dan sanksi yang lemah dari pihak pengelola terminal,sehingga mereka terus beroperasi.
Minimnya pengawasan: Pengelola terminal tidak melakukan pengawasan yang efektif terhadap praktik calo.
Dalam kasus Rudy, seorang calo tiket bus di kawasan Terminal Bungurasih, Sidoarjo, dikeroyok sejumlah orang karena diduga tidak mau mengembalikan uang tiket sesuai harganya ,menunjukkan bahwa calo tiket di terminal ini beroperasi dengan sangat agresif.Rudy dikeroyok setelah salah satu penumpang bus tujuan Banyuwangi merasa dirugikan karena hanya diberi pengembalian Rp 100.000 dari tiket seharga Rp.125.000.
Peristiwa pengeroyokan itu sempat terekam kamera dan viral di media sosial dan dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Waru,AKP Adik Agus Putrawan S.H.,M.H.,terjadipada hari Rabu (20/8/25) sekitar pukul 05.00 WIB.Agus menyampaikan,kejadian itu bermula saat salah satu penumpang bus yang belum diketahui identitasnya hendak naik bus tujuan Banyuwangi.
“Dia datang sekitaran pukul 03.00 WIB.Sampai di pintu keluar bus antar Kota ditawari (tiket) oleh saudara Rudy alias Kentir seorang calo tiket,penumpang itu membeli tiket dari Rudy namun, hingga pukul 05.00 WIB, bus tak kunjung diberangkatkan.Ia lantas meminta uang pengembalian tiket dari Rudy.
Karena merasa jengkel kemudian penumpang tadi menghubungi kawan-kawannya dan datang sekitar 6-8 orang dengan membawa kendaraan motor langsung mengeroyok Rudy,” ucapnya.
Saat ini,polisi melakukan penyelidikan meski Rudy belum diketahui keberadaannya dan belum melapor ke Polsek Waru. Kita masih cari karena korban belum melapor,masih kita cek di rumah sakit ya,”ujarnya.(Imam B)





