Surabaya,Berita TKP.com — Sebagai pasukan pendarat unsur kendaraan pendarat amfibi, Prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) berlatih meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi segala situasi darurat manuver Kendaraan Tempur (Ranpur) di laut pada Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK TW II) tahun 2025 materi Peran Peninggalan Ranpur di Dermaga Satfib Koarmada II, Ujung, Surabaya. Kamis (08/05/2025).
Latihan peran ini merupakan urgensi yang harus dimiliki oleh seorang Komandan Kendaraan (Danran) dan Kru Ranpur dalam mengambil tindakan secara cepat dan tepat, untuk penyelamatan personel maupun perlengkapan berdasarkan klasifikasi teknik peran peninggalan Ranpur, ketika mendapati Ranpur trouble saat bermanuver di air atau laut sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kapabilitas menghadapi problem ini di samping mewujudkan zero accident juga selaras dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., agar senantiasa meningkatkan kemampuan operasional baik Alutsista maupun satuan-satuan operasi diikuti peningkatan capability sebagai prajurit Jalasena Korps Marinir TNI AL dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang dan dinamis.(Dispen Kormar/Budi/Imam)