Konawe, BeritaTKP.com – Adanya musibah korban tersambar petir di lokasi persawahan Desa Puundombi Kec. Tongauna Utara Kab. Konawe, Polsek Tongauna bersama masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi untuk mengantar korban ke rumahnya di Desa Waworoda Jaya kec. Tongauna Utara Kab. Konawe, selasa (7/1/2025).
Kapolsek Tongauna Ipda Fahri.N Latekeng, S.H menyebutkan seorang korban bernama Eli Surahman umur 32 Tahun. Ia menjadi korban tersambar petir saat berada di dalam rumah areal pesawahan Desa Puundombi Kec.Tongauna Utara Kab Konawe (kelompok 10).
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat kami langsung menuju ke TKP untuk mengevakuasi korban tersebut,”kata Kapolsek Tongauna
Menurut Safar (32) sebagai saksi ditempat kejadian menjelaskan bahwa pada saat korban dan saksi sedang mengerjakan sawah milik sdra. Muhamad Ali di Desa Puundombi Kec.Tongauna Utara Kab konawe (kelompok 10), cuaca mulai menandakan akan turun hujan deras.
Saat itu menunjukan pukul 15:30 wita, korban dan saksi langsung menuju gubuk bertingkat (panggung) untuk berteduh, didalam gubuk saksi dan korban jaraknya berjauhan.
Pada saat berteduh korban berdiri dipintu gubuk tersebut dan saksi sempat memanggil korban dengan tujuan untuk menjauh dari pintu karena bahaya di dekat pintu.
Beberapa saat kemudian bunyi guntur disertai petir yang langsung menyambar dan mengenai korban sehingga korban langsung jatuh ke lantai gubuk tersebut dan tidak sadarkan diri.
“Setelah korban jatuh saya langsung mendekati korban yang kondisinya sudah tidak bernyawa lagi,”kata saksi Safar.
Ia menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut saksi bergegas pulang menuju ke Desa Waworoda Jaya untuk meminta pertolongan warga mengevakuasi korban kerumah duka.
Setelah mendapat informasi terkait kejadian tersebut personil Polsek Tongauna mendatangi TKP dan bersama-sama masyarakat melakukan evakuasi korban ke rumah duka.
Kapolsek Tongauna Ipda Fahri.N Latekeng, S.H menyarankan kepada keluarga korban untuk dilakukan Visum namun pihak keluarga menolak dengan alasan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah serta pihak keluarga ikhlas menerima musibah tersebut. (æ/red)
