Bima, BeritaTKP.com – Tim Opsnal Polsek Asakota, Polres Bima Kota, Polda NTB bergerak cepat mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku pembacokan terhadap seorang warga di Lingkungan Jatibaru Timur pada Selasa (11/11/2025). Peristiwa ini mengakibatkan korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
Kapolsek Asakota, Iptu Mirafuddin, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa anggota langsung menuju lokasi setelah menerima laporan masyarakat. Situasi sempat memanas karena warga berkerumun di tempat kejadian.
“Pelaku berhasil kami amankan sesaat setelah insiden terjadi. Ia langsung dibawa ke Mako Polsek untuk proses pemeriksaan, sementara petugas di lapangan mengendalikan keadaan agar tetap kondusif,” ujar Iptu Mirafuddin.
Berawal dari Teguran Berujung Pertikaian
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa kasus ini dipicu oleh persoalan keluarga. Kejadian bermula ketika korban menegur serta memukul keponakannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga membuat sang anak menangis. Ibu dari anak tersebut — adik kandung korban — berusaha melerai, namun justru ikut dipukul menggunakan sapu hingga mengenai kepala.
Mendengar kejadian itu, suami dari adik korban mendatangi lokasi. Tanpa banyak bicara, ia diduga langsung melakukan pembacokan terhadap korban sebanyak empat kali.
Korban mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka di punggung kiri, serta beberapa luka lainnya. Warga sekitar kemudian melerai dan membawa korban ke Polsek Asakota untuk meminta perlindungan.
“Melihat kondisi korban yang mengalami pendarahan cukup parah, personel segera mengevakuasinya ke RSUD Kota Bima,” tambah Kapolsek.
Pelaku Diperiksa Intensif
Pelaku yang berhasil diamankan kini menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Reskrim Polsek Asakota. Iptu Mirafuddin menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami memastikan penanganan kasus ini dilakukan profesional dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Imbauan untuk Masyarakat
Pihak Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan emosi atau kekerasan, terutama yang berhubungan dengan keluarga.
“Kami mengajak masyarakat mengutamakan musyawarah dan komunikasi yang baik agar persoalan kecil tidak berkembang menjadi tindak pidana,” ucapnya.
Situasi di lokasi kejadian kini telah kembali kondusif. Personel Polsek Asakota tetap melakukan pemantauan untuk mencegah potensi benturan lanjutan antar pihak keluarga.(æ/red)





