Mataram, BeritaTKP.com – Tim Resmob Satreskrim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap seorang pria berinisial F (37), mantan Kepala Cabang dealer motor Honda di Kuta, Lombok Tengah, atas dugaan penggelapan dalam jabatan.
Penangkapan dilakukan di kediamannya di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, pada Senin (20/01/2025). F dilaporkan oleh perusahaan tempatnya bekerja setelah terbukti menggadaikan sepeda motor inventaris kantor demi kepentingan pribadi.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, S.Tr.k., S.I.K., dalam keterangannya pada Selasa (21/01/2025), menjelaskan bahwa sepeda motor operasional kantor tersebut digadaikan F dengan harga Rp2,5 juta. Hasil uang gadai digunakan untuk keperluan pribadi, sehingga menyebabkan kerugian bagi pihak perusahaan.
“Benar, kami telah menangkap seorang mantan Kepala Cabang dealer motor yang diduga menggadaikan sepeda motor operasional kantor. Tindakannya dilaporkan oleh perusahaan karena merugikan secara finansial,” ungkap AKP Regi.
Setelah menerima laporan dari perusahaan, Tim Resmob langsung bergerak cepat. Sepeda motor tersebut dilacak berada di wilayah Karang Kemong, Cakranegara, Kota Mataram. Berkat kerja keras tim, baik barang bukti berupa sepeda motor maupun tersangka berhasil diamankan.
“Sepeda motor tersebut digadaikan dengan nilai Rp2,5 juta. Uang hasil gadai digunakan untuk kebutuhan pribadinya, dan pihak perusahaan mengalami kerugian sehingga kasus ini dilaporkan ke kami,” tambah Kasat Reskrim.
Saat ini, F telah diamankan di Mapolresta Mataram bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 374 atau 372 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan, yang memiliki ancaman hukuman pidana cukup berat.
Kasat Reskrim Polresta Mataram menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk tindak kejahatan, termasuk penggelapan dalam jabatan yang merugikan pihak lain.
“Kami mengimbau masyarakat, termasuk perusahaan, untuk segera melaporkan jika menemukan tindakan serupa, sehingga kami dapat mengambil langkah cepat dan tegas,” tandas AKP Regi. (æ/red)
