Sukoharjo, BeritaTKP.com – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota, pada Rabu (26/3) sekitar pukul 08.30 WIB. Sebuah mobil Daihatsu Sigra yang membawa tujuh pemudik dari Jakarta tertabrak kereta api saat melintasi perlintasan. Empat orang dilaporkan meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memantau proses penyelidikan dan evakuasi korban. Menurutnya, kendaraan tersebut membawa dua keluarga yang hendak mudik ke Wonogiri dan Sukoharjo.

“Polres Sukoharjo telah melakukan berbagai langkah di lokasi kejadian, mulai dari evakuasi korban, olah TKP, hingga identifikasi korban. Selain itu, kami juga melakukan trauma healing bagi korban selamat dan keluarga korban,” ujar Kombes Pol Sonny Irawan.

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan dengan memeriksa tiga saksi serta mengumpulkan bukti dari hasil olah TKP. Terkait kemungkinan adanya kelalaian petugas palang pintu kereta api, polisi masih mendalami berbagai keterangan yang diperoleh di lapangan.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan dan akan mengupdate perkembangan lebih lanjut. Kami mengumpulkan keterangan dari saksi yang selamat, saksi di TKP, serta hasil olah TKP,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Sonny Irawan menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta tim dari Korlantas untuk menyelidiki insiden ini sesuai dengan Undang-Undang Perkeretaapian dan Undang-Undang Lalu Lintas.

“Kami juga akan mengevaluasi keberadaan perlintasan sebidang ini. Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, kami sudah melakukan rapat koordinasi di tingkat polda dan provinsi bersama stakeholder terkait. Kami telah meminta PT KAI untuk melakukan mitigasi risiko di titik-titik rawan kecelakaan,” jelasnya.

Kombes Pol Sonny Irawan menegaskan bahwa keselamatan di perlintasan kereta api menjadi perhatian utama menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam berlalu lintas, khususnya di perlintasan kereta api. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here