Sukabumi, BeritaTKP.com – Kasus kematian RR (25), anggota kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) asal warga Perum Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, akhirnya terungkap.
Jajaran Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap sejumlah terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengatakan bahwa peristiwa pengeroyokan ini dilakukan oleh kelompok Geng Motor Neverdie.
Insiden ini tidak hanya merenggut nyawa RR, tetapi juga menyebabkan tiga rekannya mengalami luka-luka.
Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/114/II/2025/ tertanggal 27 Februari 2025, terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan korban luka dan meninggal dunia.
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (26/03) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
“Alhamdulillah, pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan empat remaja yang diduga terlibat dalam tindak pidana ini,” kata Rita Suwadi saat melakukan press releas di ruang Rekonfu Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (24/03).
Identitas empat pelaku geng motor yang diringkus petugas Kepolisian ini, diketahui berinisial HM (21), MA (24), MRA (29) dan MRK (22).
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, antara lain dua unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam. Salah satunya, sebilah senjata tajam jenis katana.
Akibat bentrokan tersebut, empat orang dari kelompok Geng Motor Allstar mengalami luka-luka, dengan satu di antaranya meninggal dunia yang merupakan Kader GMNI Sukabumi.
Lantaran, ia mengalami luka bacok di betis belakang kaki kiri. Sementara, tiga temannya berinisial DHA (24) mengalami luka bacok di kepala belakang, punggung, lutut kiri, dan dada kiri hingga tembus paru-paru, H (31) luka bacok di telapak tangan kiri dan AP (20) luka bacok di punggung sebelah kiri.
Selain mengamankan terduga pelaku penganiayaan dan pengeroyokan dari kolompok Geng Motor Neverdie, pihak Kepolisian juga mengamankan empat terduga pelaku Geng Motor dari Allstar.
Karena, membawa senjata tajam tanpa izin yang bukan peruntukannya. Keempat terduga pelaku tersebut. Yakni, AT (20) merupakan mahasiswa asal warga Cibeureum Kota Sukabumi. (æ/red)