Subang, BeritaTKP.com – Elvira Utami yang merupakan pendiri Ratu Arisan Subang secara resmi telah melaporkan admin group WA dan juga mitra kerjanya yang berinisial YK ke Polres Subang pada Selasa, 25 Maret 2025.

YK diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan uang dari ratusan member yang tergabung di group WA Ratu Arisan Subang yang nilai kerugianya cukup fantastis dengan membuat arisan didalam arisan (arisan duos) tanpa sepengetahuan Elvira.

Kuasa Hukum Elvira Utami, M. Irwan Yustiarta mengatakan bahwa dugaan mulai adanya ketidakberesan dalam pengelolaan keuangan arisan di Ratu Arisan Subang oleh YK dimulai sejak Desember 2024 dimana pada saat itu YK akan melangsungkan pernikahan.

“Dugaan mal administrasi tata kelola keuangan di Ratu Arisan Subang maupun arisan yang dikelola sendiri oleh YK (arisan duos) diketahui mulai Desember 2024,” kata Irwan dalam keterangan yang diberikan pada awak media.

Pada saat itu, lanjut Irwan, saudari YK melangsungkan pernikahan dengan suaminya yang juga sama-sama berdomisi di Subang, sebelum itu tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar.

“Dari tahun 2021 sampai akhir 2024 Ratu Arisan Subang ini berjalan lancar, begitu Desember setelah menikah, sampai 5 Maret 2025 terjadi dugaan tidak adanya pembayaran kepada member,” jelas Irwan.

Sejak tanggal 5 Maret 2025 tersebut, baik member yang berada di group Ratu Arisan Subang yang dikelola bersama maupun arisan duos yang dikelola sendiri oleh YK sudah tidak lagi menerima pembayaran.

Saat ini para member tersebut meminta pertanggungjawaban dari Elvira Utami selaku owner, sedangkan saudari YK hingga saat ini tidak diketahui dimana keberadaanya dan sudah tidak bisa dihubungi.

Sementara itu, pendiri Ratu Arisan Subang, Elvira Utami menyebut bahwa ada puluhan group arisan dan ratusan member yang ia kelola bersama YK di Ratu Arisan Subang.

“Kisaran 40 sampai 50 group, membernya kurang lebih ada 170 untuk keseluruhan tapi gak semua aktif,” ujarnya.

Ia pun menuturkan bahwa hampir sebagian besar member Ratu Arisan Subang merupakan warga Subang walaupun ada sebagian yang diluar Kabupaten Subang.

“Ada diluar Subang juga, banyaknya orang Subang tapi yang kerja diluar negeri juga,” tuturnya. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here