Sragen, BeritaTKP.com – Menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Sragen mengambil langkah strategis untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
Upaya ini dilakukan melalui kegiatan preemtif dan preventif guna menekan potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam konferensi pers yang digelar di Hall Mapolres Sragen, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengintensifkan patroli dan penindakan terhadap berbagai bentuk pelanggaran hukum.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh Polda Jawa Tengah sebagai bagian dari strategi keamanan menjelang bulan suci.
“Langkah preventif telah kami lakukan melalui Satuan Samapta dan jajaran Polsek untuk menjaga stabilitas keamanan. Kami menggelar patroli rutin serta melakukan berbagai penindakan terhadap penyakit masyarakat,” ujar AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Dalam operasi yang telah dilakukan, pihak kepolisian berhasil menyita 56 botol minuman keras pabrikan dan 43,2 liter minuman keras oplosan.
Selain itu, Polres Sragen juga telah melakukan 14 kali penindakan terhadap praktik asusila serta 20 kali penindakan terhadap aksi premanisme di berbagai titik rawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Kapolres Sragen berharap dengan adanya tindakan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Harapan kami, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Dengan adanya langkah-langkah yang telah diambil, Polres Sragen berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. (æ/red)
