Purwakarta, BeritaTKP.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Purwakarta berhasil mengamankan dua orang pengedar obat keras terbatas (OKT) tanpa izin resmi, yaitu IA (20) dan EK (37). IA merupakan warga Kabupaten Bireuen, Aceh, sementara EK adalah warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Keduanya ditangkap dalam waktu yang hampir bersamaan oleh tim Satresnarkoba Polres Purwakarta. IA diringkus di Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, pada Selasa (19/8). Sementara EK ditangkap sehari sebelumnya, Senin (18/8/2025), di area Pasar Induk Cikopo, Kecamatan Bungursari.
Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita ratusan butir obat keras terbatas, uang tunai sebesar Rp 815 ribu yang diduga hasil penjualan, satu unit sepeda motor, satu ponsel, dan sejumlah barang bukti lainnya. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas peredaran obat-obatan terlarang di wilayah mereka.
“Informasi dari warga sangat membantu. Setelah kami lakukan pendalaman, dua pelaku berhasil kami amankan di lokasi berbeda,” ucap Kapolres
Ia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan awal, kedua tersangka tidak saling berkaitan karena beroperasi di wilayah yang berbeda. Namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 435 atau Pasal 436 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Kapolres menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkoba dan obat keras di wilayah hukumnya.
“Kami tidak akan pernah berhenti memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan OKT. Ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang meresahkan.
“Laporkan ke Call Center 110 Polres Purwakarta atau langsung ke Satresnarkoba. Semua laporan akan kami tindak lanjuti dengan serius,” kata Kapolres. (æ/red)




