Probolinggo, BeritaTKP.com – Sebanyak 46 knalpot brong dan 25 velg tak sesuai standar hasil dari Operasi Keselamatan Semeru 2023 dimusnahkan di Mapolres Probolinggo Kota. “Pemusnahan BB (barang bukti) ini untuk memberikan efek jera bagi pelanggar,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Anton Damei.
Selain knalpot dan velg, kepolisian sebelumnya juga telah mengamankan 87 motor tak sesuai spek. Namun, semuanya telah dikembalikan setelah pemiliknya mengubahnya sesuai standar.
Di samping itu, selama operasi yang dimulai tanggal 7-20 Februari, tercatat juga terjadi 13 kali kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan sebanyak 17 orang. Syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Angka ini termasuk telah menurun sebanyak 19 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. saat itu, ada 16 kali kecelakaan dengan tiga orang meninggal dunia dan 22 orang luka ringan.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, dalam operasi keselamatan selama dua pekan itu, pihaknya masih menemukan pelanggaran lalu lintas. Satlantas melakukan penindakan pelanggaran 27.808 kali. Sebanyak 258 di antaranya tilang dan sementara 27.550 lainnya berupa teguran.
“Jumlah pelanggaran masih ada. Namun, angka kecelakaan menurun dibandingkan tahun lalu. Ada penurunan tiga kasus dibandingkan periode sama tahun 2022,” ujarnya.
Pelanggaran paling banyak didominasi tidak menggunakan helm, ada 132 pelanggar. Lalu, 28 pelanggar melawan arus, dan 69 pelanggar tidak menggunakan kendaraan sesuai spektek. Serta, 29 pelanggar di bawah umur.
Selama operasi, pihaknya melakukan preemtif, preventif, dan gakkum. “Komposisinya, preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan gakkum 20 persen. Untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat,” jelas Wadi. (Din/RED)