Cianjur, BeritaTKP.com – Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus perdagangan orang (TPPO) yang berujung tragis. DS, seorang perempuan warga Cianjur, diduga dijajakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) untuk turis asing di kawasan Bogor oleh pelaku DR. Tragisnya, DS ditemukan meninggal dunia akibat overdosis.

“Keluarga menerima kabar dari DR alias Dolken terkait dengan meninggalnya korban di rumah sakit di Bogor. Curiga atas kematian korban, keluarga membuat laporan ke Polres Cianjur,” ungkap Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto.

Polres Cianjur melakukan penyelidikan atas kematian DS yang sebelumnya sempat melayani tamu warga negara asing dari Timur Tengah selama 2 hari.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa DS dijajakan kepada wisatawan asing asal Timur Tengah selama 2 hari dengan diiming-iming uang sebesar Rp400 ribu untuk setiap kali berhubungan badan.

“Namun, selang 2 hari korban meninggal dunia,” tambah AKP Tono.

Polres Cianjur juga menemukan bahwa DS dijadikan PSK oleh teman pelaku yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penyebab overdosis korban,” ujar AKP Tono.

“Penanganan kematiannya oleh Polres Bogor, namun kami saat ini fokus terkait dengan kasus TPPO yang dilaporkan pihak keluarga,” jelasnya.

Tersangka DR dijerat dengan Pasal 2 dan/atau Pasal 10 Undang-Undang Nomor 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun serta denda maksimal Rp600 juta. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here