Bantaeng, BeritaTKP.com – Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K.,M.H., didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad Marzuki, S.H.,S.M.,Kasi Propam,Kasi Was,Kbo Sat Reskrim serta Para Kanit Sat Reskrim Polres Bantaeng merilis kasus pembunuhan yang terjadi di Kp Pasir Putih Desa Baruga Kec Pajukukang Kab Bantaeng yang terjadi pada rabu tanggal 1 januari 2025 sekitar pukul 11.30 wita. Selasa (7/1/2025)

Dihadapan awak media yang hadir di lobby mapolres bantaeng ,Kapolres Bantaeng menerangkan kejadiannya terjadi di Kp Pasir Putih Desa Baruga Kec Pajukukang Kab Bantaeng pada hari rabu tanggal 1 januari 2025 sekitar pukul 12.15 wita, Korban Lel. JM dan Tersangka Lel. SY, Lel. JF dan Lel. AB.

Kronologis Kejadiannya,sebagai berikut :
“Pada hari rabu tanggal 1 Januari 2025 sekitar pukul 11.30 wita di Kp Bira-bira Kel Bonto Sunggu Kec Pajukukang Kab Bantaeng , Tersangka Lel. SY mengumpulkan saudaranya dan orang tuannya lalu kemudian memberikan informasi tentang keberadaan Korban Lel. JM di Kp Pasir Putih Desa Baruga Kec Pajukukang Kab Bantaeng dan saat itu mereka berangkat menuju TKP dengan menggunakan mobil pick up milik Tersangka Lel SY dan sesampainya di TKP Tersangka Lel.SY dan Tersangka Lel.JF masuk ke dalam salah satu rumah milik warga dimana korban Lel. JM berada ditempat tersebut. sementara Tersangka Lel. AB saat itu berjaga diluar rumah milik warga tersebut dan pada saat itu Tersangka Lel. JF dan Tersangka Lel. SY kemudian langsung melakukan penyerangan dengan sebilah parah terhadap diri Korban Lel. JM hingga korban terluka kemudian melarikan diri namun Tersangka Lel. SY dan Tersangka Lel. JF serta Tersangka Lel. AB melakukan pengejaran terhadap Korban Lel. JM hingga ke area tambang bahkan Tersangka Lel. AB menendang kepala Korban Lel. JM hinggah terperosok masuk ke dalam lubang galian yang ada di area sekitar tambang tersebut,Tersangka Lel. AB, Tersangka Lel. SY kemudian melempari Korban Lel. JM dengan menggunakan batu. Setelah itu Tersangka Lel. SY bersama Tersangka Lel. JF turun kedalam lubang galian tambang dan langsung mengikat kedua tangan Korban Lel. JM menggunakan tali nilon,lalu setelah itu Tersangka Lel. SY kemudian menikam dan membacok tubuh korban secara berulang kali didalam lubang galian tambang tersebut hingga Korban Lel. JM meninggal dunia di TKP.

Adapun barang bukti yang diamankan :
1 Unit Mobil Pick Up Grand Max
2 Bilang Parang
1 Utas Tali Nilon
3 buah Batu Gunung.

Lanjut menurut Kapolres Bantaeng,”Motif para tersangka karena merasa telah dipermalukan oleh korban (Lel. JM) yang diduga telah menghamili adik tersangka sampai melahirkan,padahal adik tersangka memiliki keterbelakangan mental dan sama sekali tidak pernah mempunyai ikatan pernikahan dengan korban”.

Atas perbuatannya para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHPidana,Subs.Pasal 338 KUHPidana,O.Padsal 55 ayat 1atau Pasal 170 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau penjara 20 tahun. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here