
Banyuwangi, BeritaTKP.Com – Sosok mayat bayi laki-laki ditemukan Slamet (50), di kolam lele miliknya pukul 10.00 WIB, tadi. Awalnya, warga Dusun Pondokasem Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, itu mengira mayat bayi itu sebagai boneka. “Saya kira boneka, ternyata mayat bayi,” katanya.
Disebuah kolam Ada bekas kekerasan berupa sayatan pada mayat bayi tanpa kedua tangan dan kaki yang ditemukan mengapung di kolam lele di Banyuwangi, Senin (10/9/2018). Jejak kekerasan itu terungkap setelah dilakukan autopsi kepada jasad bayi di RSUD Blambangan. Dimana, tulang tangan dan kaki bayi terpotong secara rapi.
Oleh karena itu, polisi terus memburu para pelaku yang melakukan perbuatan kurang ajar ini, termasuk orangtua si bayi. “Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian bayi ini,” jelas Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Ipda Wignyo Asmoro, Senin (10/9/2018).
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap tabir dari peristiwa yang menghebohkan warga Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, tersebut. “Ada dua saksi yang kita mintai keterangan, yakni Slamet (50) pemilik kolam lele juga orang yang pertama kali melihat mayat bayi itu. Satu lagi Poniran (48), tetangga Slamet.
Meski belum ada petunjuk secara detail yang mengarah kepada orang yang dicurigai, termasuk orang tua si bayi, namun hal itu bukan menjadi hambatan untuk mengungkap adanya kasus ini. @/ay