
SUMBAWA, BeritaTKP.com – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kamar kos di wilayah Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (12/06) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kepala Kepolisian Sektor Labuhan Badas, IPTU Rohmad Rondi, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur.
“Benar, seorang WNA asal Belanda ditemukan meninggal. Diduga korban telah lama menderita penyakit, dan saat tiba di Sumbawa kondisinya memang sudah tidak fit,” ujar Kapolsek dalam keterangan resminya yang diterima media ini, Jumat (13/06).
Kronologi kejadian bermula saat seorang saksi, inisial G, tengah duduk santai di teras kamar kost sekitar pukul 17.30 Wita. Ia merasa curiga karena korban tidak terlihat beraktivitas seperti biasa. Ia lalu mengintip melalui jendela dan mendapati korban dalam posisi terbaring tanpa gerakan, dengan bagian perut yang tidak menunjukkan tanda-tanda bernafas.
Saksi kemudian memanggil warga sekitar dan Ketua RT setempat. Informasi tersebut langsung diteruskan ke Polsek Labuhan Badas, yang segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban diketahui telah tinggal di kos tersebut selama empat hari. Korban sempat menceritakan kepada beberapa tetangga bahwa dirinya tengah sakit. Bahkan, warga sempat menyarankan korban untuk menghubungi keluarganya di Belanda karena kondisi kesehatannya yang menurun. Namun, korban menolak memberi informasi apa pun terkait identitas atau kontak keluarganya.
“Selama tinggal di sini, korban dikenal sering membawa bibit sayuran dari Belanda untuk dibagikan kepada tetangga,” tambah IPTU Rondi.
Setelah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Sumbawa dan Si Dokes, jenazah dievakuasi ke RSUD Sumbawa untuk menjalani proses otopsi guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
Sementara itu, Unit Intelkam Polres Sumbawa telah melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi TPI Kelas II Sumbawa Besar. Melalui Kasi Wasdakim, kejadian ini dilaporkan ke Kedutaan Besar Belanda untuk penanganan administratif dan diplomatik lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data dan keterangan dari saksi serta menunggu hasil otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Aparat juga masih mencari informasi terkait identitas lengkap korban. (æ/red)