MALANG, BeritaTKP.com – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, menyelidiki kasus dugaan pencurian kotak amal di Masjid As-Safi’i, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kejadian tersebut terungkap setelah rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku beredar luas di media sosial pada Jumat (21/2/2025).

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat begitu mengetahui informasi tersebut.

“Setelah menerima informasi terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan dugaan pencurian kotak amal, petugas segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” ujar AKP Dadang, Jumat (21/2/2025).

Dari hasil pemeriksaan CCTV, pelaku diduga seorang pria yang masuk ke dalam masjid bersamaan dengan jamaah lain. Usai situasi sepi, pelaku terlihat mencungkil kotak amal menggunakan obeng dan mengambil uang sekitar Rp1 juta. Uang tersebut dimasukkan ke kantong plastik yang telah disiapkan sebelumnya.

“Pelaku memanfaatkan kelengahan situasi setelah salat berjamaah. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan topi dan membawa tas selempang,” jelas AKP Dadang.

Takmir masjid baru menyadari kejadian tersebut setelah memeriksa rekaman CCTV pada Jumat siang, kemudian melaporkannya ke Polsek Wagir. Tim Unit Reskrim Polsek Wagir yang dipimpin AKP Sutadi bersama Kanit Reskrim Aiptu Edy Suyanto segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mengamankan rekaman CCTV berdurasi sekitar dua menit sebagai barang bukti.

“Rekaman CCTV ini menjadi bukti kunci untuk mengungkap identitas pelaku. Kami tengah melakukan penelusuran lebih lanjut dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian,” kata AKP Dadang.

Ia menambahkan, hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin dan meminta masyarakat tetap tenang serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengurus masjid dan tempat ibadah lainnya, agar memperkuat sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa,” tutup AKP Dadang. (xoxo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here