Kudus, BeritaTKP.Com –Warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.Temukan bayi perempuan didepan teras rumahnya. Polisi menyebut bayi itu merupakan hasil hubungan gelap.
“Hasil saksi lidik (penyelidikan) sementara merupakan hubungan antara ST Desa Jepang Kecamatan Mejobo, dengan SW warga Desa Rahtawu Kecamatan Gebog, keduanya buruh,” ungkap Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, Selasa 17/3/2021.

Aditya menuturkan SW yang merupakan ibu dari bayi tersebut sebelumnya sudah dimintai keterangan di kantor polisi. Rencananya pria ST juga akan dimintai keterangan oleh polisi.
“Ini sudah untuk terduga ibunya sudah diamankan dimintai keterangan, statusnya sementara saksi,” pungkasnya.
Diwawancara secara terpisah, Kapolsek Mejobo, AKP Cipta, mengatakan bayi itu merupakan hasil hubungan gelap. Menurutnya kedua orang itu menjalin hubungan selama dua tahun. Hingga akhirnya hamil dan melahirkan, SW mengaku tidak diberi nafkah.
“Perempuan hamil hubungan dengan orang Jepang. Hubungan dua tahun, janji mau dinikahi. Namun ternyata nafkah, tengok juga tidak, termasuk bertanggung jawab,” pungkas Cipta.
Karena frustasi, akhirnya perempuan tersebut meninggalkan bayinya di depan rumah Ny Kusni di Desa Jepang. Menurutnya rumah tersebut tidak lain adalah orang tua dari ST.
“Hingga akhirnya bayi ‘dititipkan’ ke rumah nenek. Ibu K itu neneknya, (bayi) cucunya. ‘Bu, ini titip bayi’,” ungkap Cipta menirukan ucapan SW saat meninggalkan bayinya.
Polisi pun masih mencari ST untuk dimintai keterangan. “Laki-laki (ST) berkeluarga, informasi dari warga. Masih kita akan mintai keterangan, karena ini belum ketemu si lelakinya. Baru minta keterangan si perempuan saja,” ujar Cipta.
Kepala Puskesmas Jepang, Dody Herbowo, menambahkan kondisi bayi yang ditemukan warga tersebut dalam keadaan sehat. Bayi tersebut saat ini dirawat di Puskesmas Jepang.
“Bayi dilahirkan di sini. Umurnya sekitar tujuh bulan. Lahirnya (dulu) di sini. Ibunya dari Rahtawu. Kita cek ada semua datanya di sini,” pungkas Dody.
“Selasa sekitar pukul 20.30 WIB ada perempuan mengendarai motor Honda Beat warna hitam, menaruh teras depan rumah Ibu K ‘saya nitip bayi’. Dan baru pergi,” pungkas Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma. SH/Red





