Ambon, BeritaTKP.com – Anggota Polsek Nusaniwe, Polresta Pulau Ambon dan PP Lease berhasil menangkap seorang pria berinisial BP alias Beleng, terduga pelaku penusukan seorang sopir angkot jurusan Terminal Mardika-Kudamati bernama Wellem Suripaty (31).

“BP alis Beleng sekarang telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo, di Ambon, Minggu (18/9/2022).

Moyo menambahlan, pengakapan dan penetapan tersangka dilakukan setelah pelaku menusuk korban pada bagian punggung di kawasan Kudamati pada Jumat (16/9/2022) dan tertangkap di Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Sabtu (17/9/2022) pukul 22:30 WIT.

Menurutnya, tindak pidana yang dilakukan korban diduga karena tidak terima dilaporkan korban ke Polsek Nusaniwe akibat kasus penganiayaan yang dilakukan Beleng terhadap Wellem dua bulan lalu.

Kapolsek Nusaniwe, Iptu John Anakotta, mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan personelnya sesuai Sprint Kapolsek untuk mengamankan pelaku secepatnya.

“Ketika diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Polsek Nusnaiwe untuk diproses hukum,” kata John.

Kapolsek juga telah mendatangi rumah korban dan memberikan edukasi kepada keluarga korban untuk tidak perlu melakukan aksi balas-balasan dan serahkan penanganannya kepada kepolisian.

“Bagi semua lapisan masyarakat agar jangan main hakim sendiri ketika ada persoalan hukum, karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain yang berdampak pada gangguan kamtibmas,” ujarnya.

Polsek Nusaniwe juga tidak pernah bersikap toleran terhadap semua pelaku-pelaku kejahatan, karena pasti diproses hukum.

“Percaya semua persoalan hukum kepada kepolisian, karena lambat atau cepat pasti semua dituntaskan dan tidak ada persoalan yang dilaporkan namun tidak ditindaklanjuti,” ujar Kapolsek.

Dia mengajak semua pihak untuk bersama menjaga situasi kamtibmas yang semakin kondusif dan persoalan orang per orang diselesaikan dengan tidak membawanya ke persoalan kelompok, kampung atau pun agama karena itu sebuah kesalahan fatal. (RED)