PROBOLINGGO, BeritaTKP.Com– Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus pencurian kendaraan bermotor yang tertangkap di Krejengan. Hasilnya dua identitas pelaku lainnya berhasil diketahui oleh pihak kepolisian. Saat ini keduanya masuk dalam daftar pencarian orang.
Keduanya berinisial berinisial ABD, warga asal Kecamatan Kotaanyar yang merupakan rekan Sahem. ABD berperan sebagai pengantar pelaku mencari sasaran motor yang akan dicuri. Aksi terakhir yang dilakuakan hingga akhirnya tertangkap dilakukan bersama ABD yang saat ini sedang melarikan diri dan sedang dalam masa pencarian oleh pihak kepolisian.
Satu lagi identitas pelaku yang berhasil diketahui oleh pihak kepolisian adalah SY, warga asal Kecamatan Tiris. Dia adalah rekan Budi Cahyono. Keduanya sama-sama berperan sebagai penadah barang curian. Ini diketahui saat penggeledahan yang dilakukan oleh tim gabungan Reskrim Polres Probolinggo dengan Polsek Krejengan dan menemukan barang bukti. Budi mengatakan hasil curian tersebut akan dia jual kembali kepada SY.

“Sementara ada dua yang masih DPO. Saat ini kasus ini terus dikembangkan. Keduanya diduga kabur setelah rekannya tertangkap. Sebelum dijual kepada penadah, motor terlebih dahulu dimodifikasi sedemikian rupa. Bodi dan onderdil dijual di sekitaran Probolinggo. Sedangkan mesin dijual keluar kota,” ujar Kapolsek Krejengan Iptu Yuliana.
Diberitakan sebelumnya tim gabungan Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Krejengan berhasil mengamankan Sahem (49), warga asal Dusun Jurang Dalam, Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar. Pelaku curanmor yang telah melakukan aksinya sebanyak 11 kali di tiga kecamatan berbeda. Di antaranya adalah 6 aksi pencurian motor di Kecamatan Krejengan, 3 aksi pencurian motor di Kecamatan Besuk, dan 2 aksi pencurian motor di Kecamatan Kotaanyar.
Polisi juga membekuk Budi Eko Cahyono (40), warga asal Dusun Pekalen, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron. Dia adalah penadah yang biasa menjual hasil curian motor. Baik Budi Eko Cahyono dan Sahem merupakan residivis yang pernah mendekam dijeruji besi. [aes/red]





