Maluku Barat Daya, BeritaTKP.com – Kepolisian dari Pos Polisi (Pospol) Wetar Timur jajaran Polres Maluku Barat Daya (MBD) bersama warga setempat bergerak cepat memadamkan kebakaran rumah dinas Kepala UPTD Puskesmas Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Minggu pagi (12/10/2025).
Peristiwa ini menimpa Noke Naskay, S.Kep., Ns., (47), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Arwala. Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami luka bakar serius pada tangan dan wajah, sementara rumah dinas berukuran 6 x 7 meter persegi beserta seluruh isinya hangus terbakar.
Berdasarkan keterangan di lokasi, kebakaran bermula saat korban sedang menggoreng ikan di dapur. Ketika minyak di kompor hampir habis, korban mencoba menambah minyak tanah ke kompor yang masih menyala, hingga api menyambar jerigen berisi bahan bakar dan memicu ledakan kecil disertai kobaran api besar.
Api dengan cepat menjalar ke rak telur dan tumpukan karton di sekitar dapur, lalu melalap seluruh bangunan rumah. Warga yang melihat kepulan asap tebal segera berdatangan dan melapor ke Pospol Wetar Timur.
Personel Pospol bersama warga kemudian melakukan pemadaman manual menggunakan air dan peralatan seadanya. Berkat kesigapan petugas dan masyarakat, api berhasil dikendalikan sebelum menjalar ke rumah lainnya.
Korban berhasil diselamatkan, diberikan pertolongan pertama, dan dievakuasi ke rumah warga untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Total kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Kapolsek Wetar, Iptu Giovani B. M. Toffy, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Begitu kami menerima informasi adanya kebakaran, personel langsung menuju lokasi bersama warga untuk melakukan pemadaman secara manual. Fokus utama kami adalah menyelamatkan korban dan mencegah api menjalar ke rumah warga lain,” ujar Kapolsek.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mengumpulkan keterangan saksi. Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari kompor minyak tanah yang tersambar api saat korban menambah bahan bakar.
Sementara itu, Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K., mengapresiasi tindakan cepat personel Pospol Wetar Timur dalam membantu masyarakat.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota Pospol Wetar Timur yang tanggap dan hadir di tengah masyarakat saat kejadian. Kecepatan bertindak sangat penting dalam situasi darurat seperti ini,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga, terutama akibat penggunaan kompor minyak tanah yang tidak aman.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak menambah bahan bakar ketika api masih menyala dan memastikan area dapur bebas dari bahan mudah terbakar,” tegas AKBP Budhi.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Polres Maluku Barat Daya menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan perlindungan, pelayanan, dan rasa aman bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil seperti Wetar Timur.
Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi bencana, sekaligus wujud nyata Polri yang humanis dan responsif di tengah masyarakat.(æ/red)