Polisi Cari Pasutri Pelaku Penggelapan Mobil Rental

323

Surabaya, BeritaTKP.Com – Mawal Ibrahim (30) seorang sopir rental asal Kudus, Jateng menjadi korban kasus penggelapan Mobil New Toyota Avanza yang ia kemudikan dibawa kabur oleh dua orang yang diduga pasangan suami istri (pasutri).

Percobaan penggelapan mobil rental yang dialami Amal berawal saat ia didatangi oleh dua orang pria dan wanita untuk menyewa mobil. Kedua pasutri yang mengaku bernama Riko dan Hanifah tersebut menyewa mobil untuk pergi ke Surabaya. Keduanya mengatakan akan mengambil 500 handphone (HP) di kawasan Tunjungan Plaza. Mawal lantas menyewakan mobil warna putih dengan nopol K 8801 EK kepada pelaku setelah pelaku tersebut  melengkapi persayaratan penyewaan mobil.

Karena tujuannya keluar daerah, maka Mawallah yang mengemudikan mobil tersebut. Kemudian pada Jumat (3/11), Mawal mengantarkan Riko dan Hanifah. Setelah tiba di Surabaya, mereka menginap di Hotel Antariksa, Krembangan. Dan pada Sabtu (4/11), Riko dan Hanifah meminjam mobil tersebut dan berpura-pura akan mengambil HP pesanannya.

Tanpa rasa curiga, Mawal pun memberikan kunci mobil tersebut serta surat-suratnya. Namun saat ditunggu hingga Sabtu malam, mobil tersebut tak kunjung kembali. Bahkan nomor kedua pasutri tersebut juga tak bisa dihubungi. Lantaran panik atas hal tersebut akhirnya Mawal melaporkan kasus ini ke Polsek Krembangan. Kemudian, polisi dan Mawal mencoba mencari kendaraan mobil tersebut dengan menggunakan GPS yang terpasang di mobil.

Mobil tersebut terdeteksi melintas di Jalan HR Muhammad. Polisi dan korban mencoba mengejar mobil tersebut dengan terus memantau GPS. Setelah berputar-putar, polisi akhirnya menemukan mobil korban terparkir di pinggir jalan di kawasan Darmo Permai Utara 1 Nomor 43 Surabaya. Saat ditemukan, mobil dalam keadaan terkunci dan dua pelaku sudah tidak ada di lokasi.

Anggota Unit Reskrim Polsek Krembangan, Brigadir Ibnu mengatakan, pihaknya berhasil menemukan mobil tersebut sekitar pukul 21.30. Namun, dua pelaku yang diduga membawa mobil tersebut sudah tidak ada. Dia dan timnya mencari petunjuk dengan meminta keterangan sejumlah orang yang tinggal di kawasan tersebut, namun belum membuahkan hasil. “Kami masih mencoba melacak keberadaan pelaku, dengan dibantu oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, ” ungkapnya

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ardian Satrio Utomo menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari kesaksian korban. Riko miliki perawan gemuk dan logat bicara orang Palembang. Sedangkan Hanifah, berperawakan pendek, kulit sawo matang dan mengenakan hijab. “Kami mengimbau kepada pemilik usaha mobil rental  untuk berhati-hati jika didatangi oleh dua pelaku yang memiliki ciri-ciri tersebut. Bila perlu, jika melihat mereka segera lapor ke polisi terdekat,” terangnya. @sul