Jakarta, BeritaTKP.com — Polda Metro Jaya melaporkan perkembangan terbaru terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara. Hingga hari ini, tercatat 10 korban masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, menyampaikan bahwa para korban dirawat di empat lokasi berbeda.
“Ada 10 orang,” ujarnya pada Senin (17/11/25).

Rinciannya, beberapa korban dirawat di RS Islam Cempaka Putih, tiga orang di RS Yarsi, satu orang di RSCM, dan satu korban lainnya di RS Polri. Dari keseluruhan korban yang masih menjalani perawatan, satu di antaranya merupakan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).

Terkait proses penyidikan, pihak kepolisian menyebut ABH dijadwalkan akan diperiksa pada pekan ini. Namun, pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisi korban dinyatakan memungkinkan oleh tim medis.

“Minggu ini penyidik akan berkoordinasi dengan dokter yang merawat untuk memastikan kondisi ABH secara keseluruhan. Kami juga akan berkoordinasi dengan KPAI, Bapas, PPPA, dan APSIFOR terkait proses permintaan keterangan ABH,” jelas Kombes Pol. Budi Hermanto.

Hingga kini, polisi masih terus mendalami penyebab ledakan dan memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan terbaik.(æ/red)