Jember, BeritaTKP.com – Dua pohon yang ada di Jalur Gumitir, masuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, tiba-tiba roboh. Nahasnya, salah satu batang pohon yang roboh menimpa sebuah mobil yang sedang melintas.
Akibat fenomena tidak terduga tersebut, seseorang meninggal dunia, dan seseorang lagi mengalami luka-luka. “Satu meninggal di lokasi, 5 luka. Peristiwanya sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Kapolsek Sioo AKP M. Suhartanto, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Suhartanto, mobil yang tertimpa pohon tersebut adalah Isuzu Panther nopol P 1580 GB. Mobil tersebut dikemudikan oleh Edi Kurniawan (43), warga Dusun Merapa, Desa/Kecamatan Panti.
“Bawa penumpang 2 orang dewasa dan 3 anak-anak, kalau sama sopir total 6 orang. Posisi mobil Panther melaju dengan kecepatan sedang dari arah Banyuwangi menuju Jember,” kata Kapolsek yang karib disapa Tanto ini.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pohon tumbang. Satu pohon menimpa mobil tersebut. Akibatnya, atap mobil ringsek parah dan membuat Edi tewas di lokasi kejadian. “Korban adalah sopir mobil Panther, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka parah di kepala bagian belakang,” sambung Tanto.
Selain menyebabkan seseorang tewas, satu korban lainnya mengalamu luka-luka. Sementara 4 penumpang lainnya selamat dan tidak terluka sedikitpun. Semua korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Silo. Sementara korban tewas dibawa pulang usai divisum.
Tanto berpendapat, jika dua kayu yang patah tersebut adalah jenis Sapen dan Sonokeling. Kayu itu berada di sisi kiri jalan. Ia menduga kuat jika kayu tersebut tertiup angin yang cukup kencang. “Angin kencang sebenarnya sudah dari tadi malam, sampai pagi tadi anginnya cukup kencang. Kemungkinan karena itu, dua kayu tersebut patah,” jelasnya.
Selain menimpa mobil, kayu tersebut juga menimpa warung yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. “Bangunan warung juga rusak cukup parah. Tapi untungnya di warung itu sedang tidak orang,” kata Tanto.
Peristiwa ini mengakibatkan arus lalulintas dari arah Jember – Banyuwangi maupun sebaliknya, macet sekitar 1 jam. Arus lalulintas kembali normal setelah polisi bersama relawan BPBD Jember datang ke lokasi dan mengevakuasi mobil nahas tersebut. Sementara korban meninggal dan luka, langsung dilarikan ke Puskesmas Silo.
Tanto mengimbau kepada pengendara yang melintas di Gumitir, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. “Apalagi sekarang angin masih bertiup kencang. Tetap waspada dan kosentrasi penuh. Jika capek dan mau istirahat di Jalur Gumitir, usahakan menjauh dari pohon,” imbaunya. (Din/RED)
