Pasuruan, Berita TKP.com – Satuan Petugas Tim Gabungan Buser Polda Jatim dan Tim Khusus Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan dua pelaku begal yang gentayangan di flyover Tol Pasuruan-Probolinggo.

“Pada hari Senin 6 Januari 2024, Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Polsek Grati telah mengamankan dua pelaku perampasan TKP flyover Grati,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, Selasa (7/1/2025).

“Beberapa rekaman CCTV jalan juga diamankan,” jelasnya.

Bersamaan dengan penangkapan pelaku, polisi juga mengamankan motor Honda BeaT hasil perampasan dan motor Yamaha Jupiter MX sebagai sarana perampasan.

Dua pelaku berhasil ditangkap pada dua lokasi yang berbeda.

Dua pelaku tersebut yakni SA (22) warga Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, ditangkap di wilayah Probolinggo. Sedangkan, S (35) warga Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, ditangkap di wilayah Lumbang.

Saat ini pelaku sedang dibawa Jatanras Polda Jatim dalam rangka pengembangan TKP lainnya.

Sebelumnya, dua pembegalan terjadi dalam 24 jam di flyover Tol Pasuruan-Probolinggo Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Korbannya dua pemotor perempuan.

Peristiwa pertama menimpa korban bernama Mufidah, perempuan muda warga setempat, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ia yang tengah mengendarai motor sendirian tiba-tiba dihadang oleh dua pengendara motor dan ditodong celurit. Korban merasa ketakutan hingga motor Honda Beat milik korban dirampas.

Peristiwa serupa dialami ibu rumah tangga penjual makanan online, Kartini (32), Jumat (3/1/2025) pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu bermula saat ia mengantarkan pesanan pukul 11.00 WIB.

Ketika melintas di tikungan flyover, ia dihadang dua pelaku. Salah satu pelaku menodongkan celurit ke arah Kartini, sementara rekannya menunggu di atas sepeda motor.

Menurut warga sekitar, Fajar Afandi, mengonfirmasi bahwa lokasi tersebut memang rawan kejahatan. Ia menyebutkan, hanya dalam waktu kurang 24 jam sudah ada dua kasus begal dengan pola yang sama di tempat itu.

Flyover Tol Pasuruan-Probolinggo lokasi kejadian dikenal sepi dan minim penerangan. Warga berharap ada tindakan cepat dari aparat penegak hukum.

“Kami resah jika ada kejadian serupa pada tempat yang sama, semoga ada tindakan tegas dari polisi untuk membuat tempat ini lebih aman,” imbuh Fajar. (sy/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here