MALANG KOTA,BeritaTKP.com – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sukun di Kota Malang ditutup sementara oleh Pertamina setelah dilakukan pengecekan terkait adanya laporan bahwa bahan bakar minyak (BBM) yang keluar tidak sesuai takaran.

Kejadian ini bermula pada Minggu lalu, 19 Oktober, ketika seorang pengendara motor Beat keluaran lama mengunggah keluhan di media sosial Instagram. Pengendara tersebut merasa ada yang tidak beres dengan pengisian bensin di SPBU Sukun. Biasanya, dia hanya mengeluarkan Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu untuk mengisi bensin penuh. Namun, kali itu dia merasa bahwa jumlah bensin yang diperoleh tidak sesuai dengan nominal uang yang dibayarkan.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Pertamina dengan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap SPBU Sukun. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa BBM yang keluar dari mesin pompa tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya. Akibatnya, Pertamina memutuskan untuk menutup sementara SPBU Sukun hingga waktu yang belum ditentukan.

Penutupan sementara ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa seluruh SPBU di wilayah Malang memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan oleh Pertamina. Pertamina juga berjanji akan melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat terhadap seluruh SPBU di wilayah Malang untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

“Keputusan untuk menutup sementara SPBU Sukun adalah langkah tegas yang kami ambil untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan SPBU tetap terjaga,” kata seorang juru bicara Pertamina.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan teliti saat melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Jika terdapat indikasi kecurangan atau ketidak sesuaian, masyarakat dapat melapor ke pihak berwenang atau menghubungi layanan pelanggan Pertamina.

Pertamina juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan SPBU Sukun dan berjanji untuk meningkatkan kualitas layanan di seluruh SPBU di wilayah Malang. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa seluruh SPBU di wilayah Malang memenuhi standar yang telah ditetapkan,” tambah juru bicara Pertamina.

Dengan penutupan sementara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri dalam menggunakan layanan SPBU di wilayah Malang. Pertamina juga akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa seluruh SPBU di wilayah Malang memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang telah ditetapkan.(Red-Imam)