Surabaya, BeritaTKP.com – Suporter Persebaya, Bonek meminta keadilan mengenai izin pemakaian Stadion GBT (Gelora Bung Tomo) yang hingga saat ini dilarang pakai main oleh tim Persebaya untuk laga kandang atau home. Apalagi Persebaya Surabaya pada Minggu nanti (5/3/2023) harus menjamu Arema FC. Bonek meminta agar laga kandang tersebut bisa digelar di GBT.
Koordinator suporter Persebaya, Devara Noumanto yang disapa akrab dengan sebutan Sinyo Devara menyebutkan jika Persebaya bukanlah tim terhukum. Oleh sebab itu, ia mempertanyakan alasan mengapa pemerintah terkesan memperlakukan Persebaya sebagai tim yang dalam masa hukuman dengan melarang main di GBT dengan alasan akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U20 pada bulan Mei mendatang.
Seharusnya PT LIB memberikan solusi bagaimana pertandingan ini tetap bisa digelar secara home bukan hanya memberikan keputusan laga tunda seperti sebelum-sebelumnya. “PT LIB seharusnya bertanggung Jawab dengan memberikan solusi bukan sekedar menunda pertandingan,” imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga seharusnya memberikan waktu untuk tim Persebaya di sisa pertandingan hom ini menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya. seharusnya tidak ada terbang pilih dan bisa jalan seirama tanpa merugikan siapapun.
“Harusnya Pak Eri bisa memberikan ijin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo di sisa Macth, memberikan solusi bukan malah melarang penggunaan contohnya Gelora Bung Karno juga menjadi venue Piala Dunia U20 masih bisa dijadikan tempat konser musik,”imbuhnya.
Persebaya Surabaya mengakhiri masa peminjaman Stadion Joko Samudro di laga terakhirnya melawan PSM Makasar lalu. Saat ini tim besutan Aji Santoso memilih mengajukan surat penundaan pertandingan melawan Arema FC karena masih belum mendapat stadion yang sesuai dengan standar kompetisi Liga 1. (Din/RED)