Ilustrasi pengibaran bendera yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak Iban.

Kalimantan Barat, BeritaTKP.com –Peringati HUT RI ke-76 dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 168 meter pada Selasa (17/08) yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak Iban yang berada diperbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Hulu, Kalimantan Barat

Bendera dengan panjang 168 meter dan lebar tiga meter tersebut dibentangkan di atas bumbung (atap) Rumah Betang Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Masyarakat setempat membentangkan bendera tersebut dalam upacara peringatan kemerdekaan dan dengan mengenakan pakaian adat setempat. Butuh sebanyak 42 orang untuk membentangkan bendera tersebut.

“Kami masyarakat adat diperbatasan merasa bangga dengan NKRI, kita patut bersyukur atas kemerdekaan dan harus tetap kita pertahankan seiring dengan perkembangan zaman saat ini,” kata Kepala Desa Batu Lintang Raymundus Remang.

“Inilah wujud kecintaan dari kami yang berada di ujung negeri untuk NKRI, dengan memakai pakaian adat budaya dari Suku Dayak Iban kami tunjukkan bahwa kami juga bagian dari negara ini. Meskipun kita berbeda-beda namun kita tetap satu untuk NKRI,” lanjutnya.

Bendera tersebut diakui Raymundus merupakan sumbangan dari berbagai pihak serta kerja sama dengan organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Raymundus mengatakan mereka melakukan persiapan hanya dalam beberapa hari saja karena antusias masyarakat setempat yang tinggi. Dirinya juga mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembentangan bendera itu.

“Bendera merah putih itu disumbang oleh kawan-kawan dari Jakarta baik perorangan maupun dari yayasan serta sejumlah pihak yang juga berpartisipasi, kami juga bekerja sama dengan AMAN, komunitas adat Suku Daya Iban Batu Lintang ada juga Babinsa dan Babinkamtibmas serta pemuda pemudi yang berada di Desa Batu Lintang,” kata Raymundus.

“Ada nilai-nilai luhur yang harus kita tanamkan pada generasi muda di tengah perkembangan zaman saat ini, kecintaan terhadap bangsa dan negara jangan sampai terkikis oleh perkembangan zaman dan itu kami buktikan dari pelosok dan ujung negeri.” lanjutnya.  (RED)