Mojokerto, BeritaTKP.com – Sepasang ayah dan anak menjadi korban kapal terbalik di Sungai Brantas, masuk lingkungan Pulo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jumat (3/5/2024) kemarin, sekira pukul 02.00 WIB. Sang ayah bisa menyelamatkan diri, namun anaknya ditemukan tewas tenggelam.

Korban tewas tenggelam atas nama Gigik Siswanto (28) warga Dusun Banjar Melati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Agen Informasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Achmad Kurniawan mengatakan, menurut keterangan korban selamat yakni Mustakim (45), keduanya mencari ikan dengan cara menyetrum pada, Jumat (3/5/2024) malam.

“Keduanya berangkat ke lokasi setelah sholat Isya. Sekitar pukul 02.10 WIB, perahu akan mengarah ke tengah tiba-tiba goyang dan perahu terbalik. Korban terjatuh dan tenggelam, Pak Mustakim berusaha menolong anaknya yang tenggelam namun tidak kuat napasnya,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat. Sekira pukul 07.00 WIB, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, Tim Satlak PB Kota Mojokerto mendengar informasi langsung melakukan Operasi SAR.

“Dibantu rekan-rekan pencari ikan dengan melakukan penyelaman di area korban tenggelam. Ada dua perahu karet dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan PC NU Kota Mojokerto mencari korban, sekira pukul 08.55 WIB korban berhasil ditemukan. Korban dievakuasi ambulance PMI Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Tubuh korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal perahu korban dikabarkan tenggelam. Jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan mobil ambulance milik PMK Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Din/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here