Jayapura, BeritaTKP.com – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud Polda Papua) berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja yang diduga berasal dari Papua New Guinea (PNG) dan hendak diselundupkan ke wilayah Jayapura, Indonesia, melalui jalur laut, pada Selasa (21/10/2025).

Kronologi bermula saat tim Opsnal Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Papua menerima informasi mengenai adanya aktivitas penyelundupan narkoba dari arah perairan Skouw menuju Jayapura, pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 22.20 WIT.

Menindaklanjuti laporan tersebut, PS. Kanit I Opsnal Intelair IPDA Jarwadi, S.H., memimpin tim menggunakan Kapal Taktikal 01 Polairud untuk melakukan patroli dan penyelidikan di sekitar Perairan Holtekam, Kota Jayapura.

Sekitar pukul 00.05 WIT, tim menemukan satu unit long boat mencurigakan yang melintas dari arah perbatasan PNG. Saat dilakukan pemeriksaan, enam orang pelaku di atas kapal mencoba kabur dan empat di antaranya sempat melompat ke laut karena panik. Namun, petugas berhasil mengamankan seluruh enam pelaku beserta barang bukti ganja dalam jumlah besar.

Identitas Pelaku dan Barang Bukti

Keenam pelaku berinisial EW, JM (35), TN (33), MR (26), PI (19), dan DM (25). Empat di antaranya merupakan warga negara Papua New Guinea, sementara dua lainnya berasal dari Kota Jayapura.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan:

  • Puluhan bal ganja kering dalam berbagai ukuran,

  • Lebih dari 100 bungkus plastik bening berisi ganja siap edar,

  • Serta beberapa karung, tas ransel, dan kardus berisi ganja yang akan diperdagangkan di wilayah Jayapura.

Dugaan sementara, jaringan ini menggunakan sistem barter dengan menukarkan ganja dengan motor dan barang elektronik hasil tindak pidana.

Seluruh pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Mako Ditpolairud Polda Papua untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pernyataan Pejabat Kepolisian

IPDA Jarwadi menyatakan keberhasilan ini adalah bukti kesigapan aparat dalam menjaga perbatasan laut dari ancaman kejahatan lintas negara.

“Kami akan terus memperketat pengawasan di jalur laut, khususnya wilayah perbatasan Indonesia–Papua New Guinea. Penyelundupan narkotika dan barang ilegal tidak akan kami toleransi,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.H. membenarkan penangkapan tersebut dan memberikan apresiasi kepada tim Ditpolairud.

“Penindakan ini merupakan bukti keseriusan Polri dalam memberantas jaringan narkotika lintas negara. Kami mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di wilayah perairan,” ujarnya.

Dengan pengungkapan ini, Ditpolairud Polda Papua menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan laut serta menekan masuknya narkotika ke wilayah Indonesia bagian timur.(æ/red)