TUBAN, BeritaTKP.Com – Pertambahan kasus baru penyebaran Covid-19 masih belum berhenti. Maka sebaliknya, kasus penyebaran Covid-19 semakin bertambah saja. Pada Kamis kemarin 3 Juni 2021 jumlah kasus baru kembali terkoreksi sebanyak 15 kasus baru. Dengan adanya kasus meninggal dunia dan kembali muncul 1 kasus lagi. Sementara untuk angka kesembuhan masih tersendat dan tidak menunjukkan kenaikan. Sehari kemarin hanya 2 pasien saja yang dinyatakan sembuh total.

Ilustrasi penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga yang terjadi.

Seiring dengan pertambahan kasus baru tersebut, jumlah pasien yang menjalani perawatan dan dalam pantauan melejit menjadi 70 orang. Dan, lagi-lagi jumlah pasien dengan gejala yang dirawat di rumah sakit rujukan kembali mendominasi dan kembali naik angkanya. Totalnya ada 48 pasien. Terbanyak di RSUD dr R. Koesma Tuban. Pasien yang dirawat di rumah sakit pelat merah ini mencapai 21 orang.

Disusul RS Media Mulia Tuban ada 12 orang, dan di RSNU Tuban 6 orang, dan RS Ali Manshur Jatirogo 5 orang. Berikutnya di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, RS Aisyiyah, RS Bayangkara, dan Klinik Bagas Cepu, Blora masing-masing 1 pasien.‘’Kalau RS penuh, alhamdulillah tidak. Tapi, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) terus naik dan mungkin beberapa RS akan kekurangan (BOR) untuk pasien baru,’’ terang Bambang mengkhawatirkan. Dia menyampaikan, dari hasil tracing, pertambahan kasus baru didominasi dari klaster keluarga. Itu terlihat dari rata-rata pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

‘’Setelah melihat datanya, rata-rata satu keluarga. Satu anggota keluarga yang terpapar menularkan ke anggota keluarga lain nya,’’ tuturnya kepada media.

Apakah tren baru penularan yang menanjak ini dipicu aktivitas mudik yang dilakukan secara diam-diam atau dipicu ledakan kasus dari tempat wisata selama libur panjang Lebaran? Bambang belum bisa memastikan akan kebenaran dugaan kasus penularan itu.

‘’Soal yang menjadi pemicu, kami belum bisa memastikan. Yang jelas, sumbernya dari klasternya keluarga,’’ tegas dari mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu.

Soal kebijakan taktis, Bambang mengatakan, bahwa pemerintah daerah tetap menggunakan acuan aturan dari pemerintah provinsi dan pusat. ‘’Seperti pemberlakuan PPKM, masih kami lakukan,’’ tandasnya. Secara kumulatif, total pasien Covid-19 di Tuban meningkat mencapai angka 3.758 kasus. Angka kesembuhan mencapai 3.273 kasus dan meninggal dunia 415 kasus.  [AES/RED]