Lembang, BeritaTKP.com – Perjuangan pencarian korban longsor di Kampung Legok Cibeusi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, memasuki hari keempat. Tim gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas, relawan, dan Muspika Kecamatan Lembang terus berupaya maksimal, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Wilayah pencarian meliputi RW 04 dan RW 05 yang menjadi lokasi utama bencana longsor pada beberapa hari lalu.
Upaya pencarian yang dilakukan secara sistematis dan menyeluruh meliputi penyisiran lokasi dari titik awal bencana. Untuk mempercepat proses pencarian, tim gabungan juga menerjunkan anjing pelacak dari Unit Satuan Hewan (K9) Polda Jabar. Anjing pelacak ini diharapkan mampu mendeteksi keberadaan korban yang tertimbun material longsor. Pencarian telah dilakukan hingga sejauh 1,2 kilometer dari titik awal longsor.
Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurullah Adi Putra, menjelaskan bahwa pencarian korban masih terus dilakukan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia. “Pencarian korban masih terus dilakukan dengan menurunkan anjing pelacak, menyusuri lokasi tempat kejadian perkara,” ujar Kapolres pada Senin, 26 Mei 2025. Proses pencarian juga disesuaikan dengan informasi terkait barang-barang milik korban yang hilang.
Selain fokus pada pencarian korban, tim gabungan juga memberikan perhatian kepada para korban yang terdampak longsor. Bantuan kemanusiaan berupa tempat tinggal sementara telah difasilitasi oleh Pemkec Lembang bagi warga yang rumahnya rusak atau tidak layak huni. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan tim gabungan untuk memberikan dukungan penuh kepada para korban bencana.
Meskipun belum ada titik temu, tim gabungan tetap optimis dan akan terus melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat sekitar terus menjadi penyemangat bagi tim SAR dalam menjalankan tugas kemanusiaan yang berat ini. Harapan untuk menemukan korban dalam keadaan selamat masih tetap dipegang teguh oleh seluruh pihak yang terlibat. (xoxo)
