Jombang, BeritaTKP.com – Seorang pemuda bernama Fikri Hapsoro Tuhu Gwandaru (27), warga asal Desa Karangwaru, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, mengalami kecelakaan maut saat perjalanan mudik. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalur Arteri Nasional, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Senin (17/4/2023) kemarin malam.

Kecelakaan tersebut berlangsung sekitar pukul 23.15 WIB, bermula ketika sebuah sepeda motor bernomor polisi (nopol) AG 6584 REQ yang dikendarai oleh korban berjalan dari arah timur ke barat. “Motor ini dari timur ke barat, truknya juga dari timur ke barat,” terang Albiono Pratama, saksi mata di lokasi.

Polisi saat melakukan olah TKP di Jalur Arteri Nasional, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung.

Sesampainya di lokasi kejadian, Fikri berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya. Saat hendak menyalip dari sisi kiri kendaraan, stang kemudinya menyenggol sebuah bak truk gandeng muatan pupuk cair bernopol AG 8613 UL.

Truk tersebut sedang disopiri Muhammad Rizal Saputra, warga Talun, Kabupaten Blitar. Akibat kejadian itu, korban pun terlindas truk dan terseret hingga 15 meter. “Yang pemotor itu terseret truk tadi, setelah sempat masuk kolong, kakinya hancur,” lanjutnya.

Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut, Rudi juga membenarkan bahwa Jl Raya Miagan Mojoagung merupakan jalur rawan kecelakaan dalam arus mudik-balik lebaran tahun ini.

Menurut Rudi, korban masih hidup saat di lokasi kejadian. Selanjutnya dibawa ke RSUD Jombang. Korban langsung mendapatkan penanganan. Namun 15 menit setelah dirawat, warga Tulungagung ini meninggal dunia.

Rudi menyebut, korban tewas diduga merupakan seorang pemudik. Hal itu terlihat dari atribut dan barang bawaan yang dikenakan korban. “Korban warga Tulungagung, kelihatannya pemudik, kalau lihat dari bawaan tas, bekal dan lain sebagainya. Kami juga masih berupaya menghubungi keluarganya,” imbuhnya.

Usai olah kejadian perkara, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini diamankan di mako Satlantas Polres Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Untuk penyebab pasti kecelakaannya kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lagi. Ini saksi juga masih diperiksa,” pungkasnya. (Din/RED)