Lampung Barat, BeritaTKP.com — Peristiwa tragis terjadi di Rest Area Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Seorang pemuda berinisial RF (18) tewas ditusuk oleh remaja berinisial RD (16) pada Sabtu malam (15/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Ironisnya, insiden berdarah itu dipicu hal sepele: cipratan air di lantai rest area.
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pertikaian terjadi setelah air yang berada di lantai terpental dan mengenai tubuh korban.
“Benar, dari keterangan saksi, pemicunya memang hanya karena cipratan air yang mengenai korban,” ujar Yuni, Minggu (16/11/2025).
Berawal dari Cekcok, Berakhir Tragis
Kronologi berawal ketika rombongan remaja, termasuk pelaku RD, datang ke lokasi menggunakan sepeda motor. Saat tiba, salah satu dari mereka menendang genangan air di lantai, sehingga cipratannya mengenai RF.
“Korban merasa keberatan dan terjadilah cekcok. Dari situ terjadi penganiayaan yang berujung korban ditusuk dan meninggal dunia,” jelas Yuni.
RF mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan dinyatakan tewas di lokasi.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Setelah melakukan penikaman, RD langsung melarikan diri. Namun pelariannya tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkapnya di rumah salah satu keluarganya pada Minggu pagi (16/11/2025).
Lokasi kejadian sendiri dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda pada malam hari.
Polda Lampung memastikan proses hukum terhadap pelaku dilakukan secara profesional dan menegaskan imbauan agar masyarakat, terutama remaja, tidak mudah terpancing emosi atas hal-hal sepele yang dapat berujung pada tindakan kriminal.(æ/red)





