ILUSTRASI.

Jombang, BeritaTKP.com – Seorang pemuda berinisial AN (23), warga Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping rumahnya, pada Jumat (3/5/2024) kemarin.

Korban ditemukan tewas tergantung pertama kali oleh sang kakak kandung, AM yang keluar dari kamar mandi. “Diketahui kakaknya jam 1 siang. Ia dalam kondisi tergantung tali di kayu blandar,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas.

Yogas menjelaskan, sekira pukul 12.00 WIB, AM istirahat kerja. AM kemudian pulang ke rumah dikarenakan mengalami sakit perut. Setibanya di rumah, perempuan itu langsung menuju ke kamar mandi untuk buang air.

“Pada saat keluar melihat adiknya laki laki sudah tidak bergerak dengan kondisi leher tergantung tali dikaitkan kayu Blandar rumah,” ujarnya.

AM spontan berteriak histeris dan mencari pertolongan warga sekitar. Saat dicek, pemuda itu sudah tak bernyawa. Peristiwa itu dilaporkan ke perangkat desa setempat dan polisi.

“Kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan kejadian tersebut,” ujar mantan Kabagren Polres Jombang ini.

Yogas bersama anggota dan tim inafis Polres Jombang pun melakukan olah TKP. Sementara petugas medis memeriksa jenazah AN. Pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan yang menyebabkan kematian anak ketiga dari tiga bersaudara itu.

“Korban meninggal diduga karena bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang dikaitkan di kayu blandar,” katanya.

Pihak keluarga meminta supaya jasad korban tidak dilakukan autopsi. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah kami serahkan untuk dimakamkan,” katanya.

Pihak keluarga menyebut bahwa AN adalah anak pendiam yang kerap menyendiri, AN juga tidak bekerja. Meski begitu, Yogas masih belum bisa menyimpulkan penyebab AN gantung diri. “Penyebab bunuh diri masih kami dalami,” pungkasnya. (Din/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here