Gresik, BeritaTKP.Com – Wisata religi dan cagar budaya di wilayah Gresik mempunyai potensi cukup besar. Namun, wisata itu sejauh ini belum terkonsep dan tergarap dengan bagus. Karena itu, keberadaannya pun belum optimal. Biasa-biasa saja.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemkab Gresik Gunawan Setiaji menyatakan, mulai Juli nanti rencananya kawasan wisata religi Maulana Malik Ibrahim dibenahi. Ada bantuan dana dari APBN senilai Rp 50 miliar. Sesuai rencana, terdapat tujuh ruas jalan di kawasan tersebut yang dikonsep ramah wisata.
Perbaikan ruas jalan itu dimulai dari simpang lima GNI. Saat ini pintu masuk ke makam Maulana Malik Ibrahim memang sudah dilengkapi gapura. Namun, gapura itu akan direnovasi atau diganti lebih ke nuansa Islami. Dari gapura tersebut, ada jalan turunan ke Jalan KH Agus Salim. Ke arah kiri, menuju Jalan Maulana Malik Ibrahim. Nah, dua ruas jalan itu menjadi titik awal pengerjaan.
Jalan Setiabudi atau timur alun-alun termasuk kawasan yang akan ditata. Jalan itu disambungkan dengan Jalan Maulana Malik Ibrahim.’’Mulai dibangun pada pertengahan 2021 ini. Target selesainya pada 2022,” ujarnya.
“Konsep penataan kawasan makam Maulana Malik Ibrahim itu berupa akses wisata ramah dan nyaman. Pengerjaan akan dimulai dari peningkatan jalan di tujuh ruas itu, kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan drainase hingga ducting.” ujar Gunawan.
’’Setelah komponen akses jalan bagus, giliran mempercantik,’’ ujarnya.
Trotoar di tujuh ruas itu, lanjut dia, juga akan diperbaiki. Tujuannya, pejalan kaki nyaman ketika berjalan menuju kompleks wisata. AR/Red





