BANYUWANGI, BeritaTKP.Com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mau memberikan fasilitasi guna penanganan korban KMP Yunicee yang tenggelam saat akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sebanyak 36 orang yang selamat telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan 7 orang di antaranya telah dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapat penanganan secara intensif.

Pemkab Banyuwangi bebaskan biaya RS kepada para korban KMP Yunicee.

“Jadi semalam begitu ada kabar ada kecelakaan dilaut itu, kami langsung ditelepon Bu Ipuk ( panggilan akrab dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani) untuk segera mengecek ke lokasi kejadian dan bantu apa yang dibutuhkan oleh korban maupun tim penyelamat. Sebanyak 7 orang yang telah dirujuk di RSUD Blambangan, dan dinihari tadi sudah diperbolehkan pulang dan dijemput oleh pihak keluarga, setelah mendapat perawatan intensif. Seluruh korban di RSUD Blambangan dibebaskan dari biaya rumah sakit, baik warga Banyuwangi maupun warga diluar Banyuwangi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, Dwi Yanto, Rabu (30/6/2021).

Dwi Yanto menambahkan, evakuasi penumpang juga ada yang diarahkan ke Pelabuhan Gilimanuk, yakni sampai Rabu pagi (30/6/2021) diinfokan sebanyak 10 orang dengan rincian 7 orang meninggal dan 3 orang selamat

“Kita selalu bersiap untuk langkah-langkah selanjutnya seiring perkembangan evakuasi di lapangan oleh yang dilakukan oleh tim Basarnas dan pihak terkait,” ujarnya. Wakil Bupati Sugirah mengatakan, Pemkab Banyuwangi turut berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses evakuasi para korban KMP Yunicee. “Kami telah koordinasi dengan Polresta Banyuwangi, korban selamat di Pelabuhan Ketapang sudah boleh pulang. Ada juga yang masih harus dirawat di RSUD Blambangan, tapi dinihari tadi juga sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.

Sugirah juga telah berkoordinasi dengan pihak asuransi, untuk memastikan kendaraan milik korban KMP Yunicee mendapatkan haknya. “Kami juga telah bertemu dan koordinasi dengan pihak asuransi. Mereka juga dipertemukan dengan pihak pemilik kendaraan, dan segera dilakukan pendataan terkait klaim kendaraan yang tenggelam untuk dicairkan sesuai ketentuan,” kata Sugirah.

Selain membantu proses evakuasi korban selamat yang membutuhkan perawatan intensif, menurut Sugirah, Pemkab Banyuwangi juga menyiagakan ambulans. “Kami terus koordinasi dengan berbagai pihak terkait, dan siap membantu apa yang dibutuhkan leh tim Basarnas maupun oleh korban,” kata Sugirah.

Sugirah menyampaikan bela sungkawa terutama bagi pihak keluarga korban kapal tenggelam KMP Yunicee yang meninggal dunia. “Kami atas nama Pemkab Banyuwangi menyampaikan bela sungkawa sedalam-sedalamnya. Ibu Bupati juga menelepon kami untuk ikut mengawal proses ini. Semoga seluruh korban bisa dievakuasi, dan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali,” pungkasnya. [aes/red]