Banyuwangi, BeritaTKP.com – Dua orang pemancing asal Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi gagal memancing di pantai Candrian, Kecamatan Pesanggaran, setelah dikejutkan dengan adanya mayat tanpa identitas mengapung di area spot memancing kesayangannya.
Keberadaan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Andri (23) dan Diki Dewanggan (22). Andri mengatakan, lokasi penemuan mayat tersebut dari pantai Pulau Merah berjarak sekitar kurang lebih 10 kilometer. “Jaraknya jauh mas dan medan cukup terjal, kalo ditempuh dengan jalan kaki sekitar 2 jam,” katanya.
Andri juga menyampaikan lokasi penemuan mayat tersebut merupakan tempat favorit ia memancing. “Itu merupakan spot saya mancing mas, karena ada mayat maka kami mengurungkan niat mancing, dan berbalik arah, karena kecapekan jarak jauh dan jalannya sulit maka kami bermalam di sana,” ujar Andri.
Keduanya merasa takut sehingga memilih pulang paginya sekitar pukul 07.30 WIB. Apalagi, kondisi jasad tersebut sudah membusuk dan dipenuhi dengan belatung. “Kedua saksi merasa takut sehingga langsung pulang dan bari menginformasikan penemuan jasad tersebut kepada aparat esok harinya,” kata Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita, Kamis (30/3/2023).
Aparat dari Polsek Pesanggaran, Satpolairud dan TNI AL Banyuwangi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek keberadaan jasad tersebut. sayangnya, kondisi perairan Pantai saat itu sedang tak bersahabat, sehingga menyulitkan aparat menuju titik lokasi melalui jalur laut.
Proses evakuasi kemudian dilakukan melalui jalur darat. Butuh waktu empat jam, aparat untuk sampai di tempat mayat tersebut. Alhasil, mayat tersebut berhasil dievakuasi dengan dalam kondisi membusuk dan kulit menghitam, serta beberapa bagian tubuh sudah tak utuh. (Din/RED)
