ILUSTRASI.

Sampang, BeritaTKP.com – Motif pembunuhan terhadap pria yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, terungkap. Pelaku diduga nekat membunuh korban lantaran permasalahan asmara.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menjelaskan motif ini didasarkan pada pernyataan pelaku yang mengaku sakit hati terhadap korban berinisial AI, warga Banyusokah, Ketapang, Sampang, lantaran diam-diam menjalin asmara dengan istri pelaku.

“Jika mengacu dari keterangan pelaku, motif pembunuhan itu karena pelaku katanya sakit hati lantaran korban menjalin asmara dengan istrinya,” kata Dedy, dikutip dari detikJatim, Kamis (18/4/2024).

Meski telah ada pengakuan dari pelaku, Dedy menyebut bahwa pihaknya akan tetap melakukan pendalaman lagi. Hal itu dilakukan lantaran dari keterangan saksi di lapangan yang menyebut jika pelaku lebih dari satu orang saat mengejar korban.

“Meski pengakuan pelaku begitu, tapi penyidikan kasus ini masih terus berproses,” ujar Dedy.

“Teman teman penyidik di lapangan saat ini masih memastikan para pelaku karena informasi dari saksi di TKP, pelaku lebih dari satu orang,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Seorang pria berinisial H ditangkap polisi. H diduga melakukan aksi pembunuhan terhadap pria berinisial IA, warga Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, dengan cara dibacok di jalan raya Dusun Toragan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

IA ditemukan dengan luka bacok dan tergeletak di pinggir jalan raya, pada Minggu (14/4/2024) sekira pukul 17.00 WIB. Diketahui, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Scoopy dari arah timur ke barat.

Ternyata, korban sempat dibuntuti oleh mobil Avanza warna putih. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku turun dari mobil lalu menganiaya korban.

Korban sempat lari namun dikejar oleh pelaku lainnya dan melakukan penganiayaan serupa. Setelah itu pelaku meninggalkan korban yang telah mengalami luka bacok. (Din/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here