Gresik, BeritaTKP.com – Pelaku pencurian motor (curanmor) dipergoki saat hendak menjual spare part motor hasil curiannya. Sholeh (23) warga Mengare, Bunga, Kabupaten Gresik akhirnya dihajar massa oleh para korban.
Peristiwa main hakim sendiri itu terjadi di Desa Watuagung Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Minggu (29/5/2022) dini hari kemarin. Beruntung pelaku dapat diamankan petugas.
Pelaku curanmor di Gresik telah diamankan
“Jadi pelaku ini hendak menjual salah satu spare part hasil dari mutilasi motor curian kepada empat calon pembeli yang mengaku dari Kebomas,” kata Kanit Reskrim Polsek Bungah, Iptu Maksum, Minggu (29/5/2022) kemarin.
Sujito menuturkan usai mencuri motor, pelaku kemudian memutilasi mesin. Pelaku kemudian menawarkannya di media sosial Facebook. Tak lama, diketahui ada 4 orang calon pembeli yang tertarik.
Mereka kemudian berjanjian di di sekitar Tugu Manyar untuk melakukan penjualan cash on delivery (COD). Keempat pembeli itu belakangan merupakan korban pencurian motor yang menjebak pelaku.
Usai terpancing keluar, lanjut Maksum, pelaku dan para korban ternyata saling mengenal. Sebab mereka masih tetangga desa dengan pelaku. Para korban itu kemudian membawa pelaku ke balai desa dan menghajarnya.
“Mengetahui pelaku adalah tetangga satu desa, korban membawa pelaku ke Balai Desa Watuagung, Bungah Gresik. Pelaku juga mengakui telah bahwa spare part itu adalah hasil membongkar sepeda motor milik korban yang telah dicurinya,” terang Maksum.
Beruntung saat, dihajar itu, petugas langsung datang dan melerai aksi pengeroyokan itu. Pelaku kemudian diamankan ke kantor polisi. Dari keterangan pelaku, aksi pencurian motor sudah dilakukan lima kali.
“Kepada kami, Sering kali dibongkar terus spare part-nya dijual. Tapi kadang motor hasil curian itu dijual secara utuh,” tandas Maksum.
Selain mengamankan pelaku, sejumlah spare part serta pelat nomor motor hasil kejahatan pelaku juga turut disita. Sedangkan pelaku langsung dilakukan penahanan. (Din/RED)