Bojonegoro, BeritaTKP.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (11/5/2023) kemarin siang telah mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dari kuota 100 persen yang didaftarkan tersebut tiga diantaranya merupakan mantan narapidana.
Tiga bacaleg itu diantaranya Sandoyo, Hima Kurniawan Arifiyanto dan Dwi Priyoraharjo. “Ketiganya juga sudah mengumumkan lewat media massa jika pernah jadi napi,” kata Ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro Soehadi Moeljono, Jum’at (12/5/2023).
Sementara itu Hima Kurniawan Arifiyanto, salah satu bacaleg partai Nasdem Bojonegoro yang merupakan mantan napi juga mengakui jika dirinya pernah tersangkut tindak pidana pasal 303 ayat 1 KUHP. “Saya pernah terlibat tindak pidana perjudian,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Soehadi Moeljono menuturkan bahwa pihaknya sengaja melesakkan berkas anggotanya ke KPU tepat pukul 11.00 WIB tanggal 11. “Karena lahirnya NasDem memang tanggal 11 bulan 11,” ujar Soehadi Moeljono usai penyerahan berkas balon anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Soehadi mengatakan meski ada dua mantan narapaidana, pemberkasan dan verifikasi sebagai syarat pengajuan Bacaleg semuanya sudah terpenuhi. Setelah penyerahan berkas Bacaleg, pihaknya berharap semuanya bisa berjalan dengan lancar.
Pada momen ini pula, Ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro yang membawa 50 anggota untuk didaftarkan berharap supaya langkah menuju Pemilu 2024 beserta proses kedepannya bisa mendapatkan berkah. “Kami membawa 3 incumbent, targetnya setiap Dapil minimal 1 kursi,” ungkapnya.
Kepada KPU Bojonegoro, pihaknya berharap untuk dapat bekerjasama dengan baik demi suksesnya Pemilu 2024. Diharapkan pula segala bentuk koordinasi dan informasi, manakala ada data yang diajukan kurang lengkap.
“Untuk segera diperbaiki sesuai ketentuan yang ada. Terimakasih KPU Bojonegoro karena banyak membantu sehingga kami dapat menyusun dan melewati proses pada tiap tahapan,” tukasnya. (Din/RED)
