Panik..!!! Adanya Bukti Pendukung, KBO Polresta Probolinggo Resah

251

zaaaaaProbolinggo, BeritaTKP.Com – Bentuk program pemerintah dalam memberantas narkoba yang digencarkan secara meluas hingga ke seluruh penjuru di tiap kabupaten sangat didukung oleh segenap masyarakat umum.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten BNNK sangat mendukung, kesinambungan masyarakat dengan jajaran aparat dalam turut membasmi narkoba yang mendominant seperti di kabupaten Probolinggo.

Pasalnya terkait, program pemerintah dalam pemberantasan narkoba tercemari oleh ulah oknum Kepala Biro Operasional KBO Polresta Probolinggo yang menjadi gembong masuknya obat terlarang dan membekingi jaringan yang menjual bebas pil haram jenis dextro dan T-rex.

Adanya Bukti kuat yang melibatkan oknum polisi, membuat Jarwo selaku KBO Polresta Probolinggo menjadi salah tingkah waktu dikonfirmasi oleh wartawan BeritaTKP saat melontarkan beberapa pertanyaan hingga tanpa disadarinyapun IPDA Jarwo menuding AKP Sumi Andana selaku mantan Kasatnarkoba Polresta Probolinggo yang memberi intruksi agar seluruh jaringan penjual pil jahanam tersebut selalu dilindungi selama ada atensi.

Secara terpisah, redaksi BeritaTKP sempatkan waktu bertandang di kabupaten trenggalek menemui Sumi Andana selaku mantan Kasatnarkoba yang sekarang menjabat Kasatreskrim di Polres Trenggalek, untuk mengembangkan keterangan sebelumnya yang sudah di infokan oleh IPDA Jarwo selaku KBO di Polresta Probolinggo.

Namun dalam pernyataannya, AKP Sumi Andana tidak mengakui bahkan berani “bersumpah demi Alloh demi Rosululloh dan demi Anak Istri Saya tidak pernah membekingi ataupun memberikan intruksi seperti yang diutarakan oleh IPDA Jarwo, bahkan saya tidak takut jika kasus ini dinaikan hingga Propam Polda Jatim dan Mabes Polri kalaupun memang benar saya terbukti bersalah, akan tetapi jika memang saya tidak terbukti bersalah maka semua tuduhan yang ditudingkan ke saya, akan saya gugat balik hingga kejaksaan ” katanya, sambil menikmati kopi hangat.

Kendati demikian, AKP Andana mengutarakan pada awak media untuk menanyakan pada AKP Dodik Wibisono selaku Kasatnarkoba polresta Probolinggo terkait atensi yang masuk dari jaringan penjual bebas pil haram karena saya sudah dipindah di polres trenggalek semenjak lima bulan yang lalu, imbuhnya.  Bersambung……….@Red