Kediri, BeritaTKP – Keinginan untuk memperkenalkan wisata baru Sumber Towo Menang Kediri buyardan berbuntut panjang karena panggung hiburan yang didirikan diatas sungai ambruk, parahnya lagi pendirian panggung tidak disertai dengan izin resmi dari pihak berwenang.
Kejadian ini membuat Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho langsung turun ke lapangan untuk cek lokasi ambruknya panggung di Sumber Towo yang sempat viral di medsos, Senin (3/1).
Menurut Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, kegiatan tersebut tidak mengantongi izin dari pihak berwenang, dalam hal ini adalah PolsekPagu. “Saya mendapat laporan baru jam 10 pagi tadi pagi (Senin, 3/1). Karena tidak ada laporan sebelumnya,” kata Agung dihadapan awak media.
Perihal ambruknya panggung tersebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kami akan lakukan pemeriksaan terkait ini, siapa yang bertanggung jawab kegiatan ini,” ucapnya.
Untuk memperjelas masalah ini, Agung mengaku akan menurunkan tim internal, apalagi Polsek Pagu juga tidak mengetahui ada acara tersebut. “Saat ini sedang pandemi, dan kita harus bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat.”
Sementara itu, Kepala Desa Menang, Linda Endrawati ketika ditemui media mengaku tidak pernah memberikan izin terkait kegiatan di Sumber Towo tersebut. “Kegiatan tersebut memang inisiatif warganya untuk memperkenalkan Sumber Towo sebagai tempat wisata alam dan air di Desa Menang.”
Dilain tempat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut, mengungkapkan untuk sementara tidak ditemukan kerusakan lingkungan di area Sumber Towo namun, ia tetap menyayangkan adanya kegiatan di area Sumber Towo, karena tidak ada izin. “Kalau terkait kerusakan lingkungan, setelah dilakukan pemeriksaan, kami tidak menemukan kerusakan itu. Sedangkan terkait perizinan kegiatan, itu bukan kewenangan kami untuk menjelaskan.”
Untuk diketahui, kegiatan untuk memperingati tahun baru di Area Sumber Towo menjadi viral, setelah panggung yang dipasang di atas sumber air ambruk diduga, ambruknya panggung lantaran tidak kuat menahan beban ratusan orang yang sedang berjoget.
Penggagas acara, Purwanto, Ketua RT 05 RW 1 Desa Menang mengakui adanya kegiatan tersebut merupakan acara itu untuk memperkenalkan Sumber Towo kepada masyarakat. “Panggung dipasang di atas sumber air pada hari Sabtu dan pada hari Minggu pagi digunakan untuk senam, Malam harinya untuk pentas musik, yang akhirnya ambruk.”(Dlg)






