Pacitan Dilanda Wabah Leptospirosis, 6 Orang Warga Meninggal Dunia

47

Pacitan, BeritaTKP.com – Wabah penyakit leptospirosis melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kabar terbaru, ada 6 warga meninggal karena penyakit yang dibawa oleh kencing tikus tersebut.

“Total ada 178 pasien yang secara klinis terinfeksi. Istilahnya bergejala secara klinis. Totalnya ada 6 warga,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Daru Mustika Aji, Jumat (3/2/2023) kemarin.

Gambar ilustrasi.

Dari 178 pasien yang mengeluarkan gejala secara klinis, total yang positif yang menderita leptospirosis ada 114 warga. Jumlah tersebut tersebar di 6 Kecamatan dengan 12 puskesmas yang ada di Kabupaten Pacitan. “Kalau Puskesmasnya di Kebonagung, Ketro, Tulakan, Bubakan, Arjosari, Ngadirojo, Wonosari, Tegalombo, Nawangan, Pakis dan Sukorejo,” kata dr Daru.

Kasus terbanyak, kata dr Danu, ada di Puskesmas Nawangan. Di menyebutkan bahwa hingga kini kasus leptospirosis di Pacitan masih aktif. “Data terbaru pada tanggal 2 Maret 2023 adalah ada 5 kasus baru. Itu ada di  Kecamatan Nawangan,” urai dr Daru.

Sementara sejumlah warga yang terjangkit bakteri leptospirosis masih menjalani perawatan di Puskesmas. Salah satu pasien bernama Muanah (73), warga Dusun Perang, Desa Losari, Kecamatan Tulakan.

Pasien datang ke Puskesmas Tulakan karena mengalami gejala pusing, mual, nyeri perut, BAK sedikit, Badan linu linu dan mata merah.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan ada dugaan mengarah warga tersebut suspect menderita leptospirosis. “Semua linu, sakit semua pokoknya. Ini masih menahan sakitnya,” pungkas Muanah. (Din/RED)