Ortu ABK yang Meninggal Tak Wajar di Tasikmalaya Diamankan Polisi

35
ilustrasi

Tasikmalaya, BeritaTKP.com – Misteri dari kematian anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kampung Bantarsuling, Kabupaten Tasikmalaya, mulai menemui titik terang. Orang tua kandung korban kini telah diamankan oleh polisi.

“Kami amankan orang tua almarhum karena dugaan terlibat dalam kematian anak berkebutuhan khusus yang tiada lain anak kandungnya,” kata Iptu Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya di Kantornya, Rabu (29/11/23).

Dia mengungkap, saat ini pihaknya masih mendalami terkait keterlibatan dan peran ayah dan ibu korban. Keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya.

“Masih kami dalami yah, nanti kita sampaikan secepatnya,” kata Ridwan.

Untuk melengkapi alat bukti, pihaknya melakukan penggeledahan di rumah orang tua korban. Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggeledahan tersebut.

“Dalam penggeladahan itu, ada beberapa alat yang diamankan mulai dari sendok, gayung, lidi dan alat-alat lainnya,” kata Ridwan.

Sebelumnya, Kepolisian Resort Tasikmalaya melalui Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya memeriksa lima orang saksi yang diperiksa kepolisian hingga Selasa (28/11/23). Selain orang tua angkat dan kerabat, orang tua kandung almarhum diperiksa.

“Ada lima saksi yang kami sudah periksa, orang tua angkat kerabat sampai ibu dan bapak almarhum anak ini,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta pada detikjabar (28/11/23).

Meski tidak secara gamblang, orang tua kandung mengaku sempat mencubit almarhum. Hal ini dilakukan saat almarhum menolak makan.

“Ada pengakuan mencubit tapi itu perlu kita dalami terus agar semuanya terbuka,” kata Ridwan.

Kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan di rumah orang tua kandung almarhum.

“Akan kami periksa rumah orang tua kandung almarhum. Kita siapa tau menemukan petunjuk petunjuk baru,” tambah Ridwan.

Sebelumnya, berdasarkan hasil otopsi dari dokter forensik, polisi menemukan luka yang tidak wajar dari tubuh almarhum.

“Jadi hasil otopsi dari dokter forensik ada temuan luka tidak wajar di tubuh almarhum ananda. Ada di beberapa bagian tubuh, parah ada luka semacam bekas tusukan di perut,” kata Iptu Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim polres Tasikmalaya pada detikjabar Senin (27/11/23). (æ/RED)