NILAI KONTRAK KECIL HASILNYA MANTAB, DIBANGGAKAN MASYARAKAT

142

Nganjuk, BeritaTKP – Jika boleh dikata bahwa Dinas PUPR memberikan sebuah proyek kepada kontraktor memiliki rasa tebang pilih atau patut dibilang terjadi  diskriminasi, karena Dinas apabila  memberi tender kepadanya tanpa memandang kwalitas dari CV tersebut, diduga adanya permainan belaka, hal demikian ini yang menjadi wacana bagi kalangan Media dan LSM di kota ini, karena banyak pemberian kontrak yang nilainya cukup besar pada kontraktor atau pemilik CV yang diperkirakan hanya kroni kroninya namun pengerjaannya sangat jelek dan mengecewakan publik .

Pandangan secara umum sangatlah jauh jika dibanding perbedaannya dengan yang lain  , suatu contoh  Jembatan khas warna biru di Desa Jatisawahan, Kec. Lengkong ini yang dikerjakan pada bulan  Oktober akhir  2023 kemarin oleh CV.

Sagarmatha dengan anggaran hanya Rp. 416.493.463,15 ternyata mampu berdiri menjadi jembatan yang cukup kokoh sekaligus juga menjadi kebanggaan masyarakat sekitar, karena nampak kuat dan cukup megah, meskipun itu adalah hanya  tergolong rehap menggunakan anggaran yang cukup sedikit akan tetapi dalam kategori mengenai  pembongkarannya hampir total . Lain lagi dengan jembatan yang kwalitas pengerjaannya jelek tapi anggarannya mencapai angka milyard,” katanya.

Opini masyarakat dalam menyikapi tentang Jembatan di Jatisawahan ini  ” saya tak kenal siapa pemborongnya sehubungan hal ini sangat baik bila dibanding dengan yang lain pakai dana milyaran tapi baru selesai sudah ada yang ambles, ada yang kaki jembatannya retak dan sebagainya  ” ucap masyarakat .

Disaat Grand Openning pada Sabtu , 23 Desember 2023 pagi di  Jembatan Jati sawahan , nampak  masyarakat yang sangat senang dan mengadakan syukuran di lokasi jembatan karena saking senangnya memiliki jembatan yang baru dan baik .

Lebarnya tambah hampir 2 meter masyarakat senang jembatan semakin tambah besar dan kokoh , yang sebelumnya pada bagian atas terbentuk dari gladak kayu sekarang menjadi cor permanen , sesuai apa yang diungkapkan oleh seorang tokoh masyarakat yang tak mau disebut namanya pada Jum at, 26 Januari 2024 , Pkl. 09’58 Wib. Dengan menyampaikan kalimatnya ” ya sangat baik sekali wong dari dananya tak ada setengah M sedangkan kondisi bangunannya sebaik itu ” ucapnya .

Berkenaan dengan kenyataan jika ada ketidakbenaran dari pihak Dinas maka akan menjadi bahan refisi di edisi yang selanjutnya. ( tut )