Ngawi, BeritaTKP.com – Seorang buruh tani bernama Susilo (39), Warga Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, terpental usai tertabrak kereta api parcel di salah satu perlintasan sebidang kereta api (KA) KM 202+5/6 tanpa palang pintu masuk Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Kamis (17/11/2022) pukul 06.35 WIB.

Peristiwa tersebut bermula saat Susilo mengendarai sepeda motor Yamaha 75 tanpa nopol untuk menyeberang perlintasan kereta api. Dia bersama rombongan sesama petanin berada di posisi paling belakang.

Dia melaju dari arah utara ke selatan dan melintasi warung yang terdapat sejumlah orang. Saat itu juga, ada salah satu saksi yang meneriaki Susilo dan memperingatkan jika ada kereta yang lewat.

Susilo yang sudah memakai topi caping itu diduga tak mendengar teriakan warga di sekitar lokasi dan tetap melintas rel. Padahal, dari arah barat Kereta Parcel melintas. Hingga akhirnya Susilo tersambar kereta.

Dia dan motornya terpental masing-masing 5 meter dan 10 meter. Warga segera menghampiri Susilo yang saat itu masih bernafas dan bergerak. Warga pun segera meminta pertolongan agar Susilo mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama unit penegakan hukum Satlantas Polres Ngawi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia mendapatkan laporan dari pihak PT KAI sekitar setengah jam setelah kejadian. Saat dia sampai di lokasi, korban sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

“Oleh polisi korban yang mengalmi luka langsung dilarikan ke puskesmas. Korban berkendara bersama rekannya yang lain korban yang paling belakang tersambar kereta dan terpental. Kereta api kargo saat itu melintas di sini,” kata Juwahir.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas, Susilo dirujuk ke RSUD dr Widodo Ngawi untuk menjalani beberapa perawatan intensif. Kecelakaan itu kini dalam penanganan Polres Ngawi. (Din/RED)