Mogok di Perlintasan Jombang, Truk Gandeng Muatan Pakan Ternak Hancur Tertabrak KA Turangga

46

Jombang, BeritaTKP.com – Sebuah truk gandeng bernopol S 9007 UW bermuatan pakan ternak hancur dan terseret usai tersambar Kereta Api (KA) Turangga di jalur perlintasan kereta api berpalang pintu di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (30/3/2023) pagi tadi.

Beruntung, pengemudi truk yang diketahui bernama Abdul Haris (39), warga Desa Besinan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat dari truk.

Dari data yang dihimpun di lokasi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.56. Awalnya, truk gandeng nopol S 9007 UW bermuatan pakan ternak ini sedang berjalan dari arah utara ke selatan. “Sedang bawa pakan ternak, dari Surabaya mau ke Tulungagung. Bobotnya sekitar 15 ton,” terang Abdul haris.

Abdul menyebut, dirinya baru saja selesai menyantap sahur pagi hari itu, dan hendak melanjutkan perjalanan pulang. Namun, pada saat melintasi palang pintu kereta api, truknya mengalami masalah. “Waktu di tengah itu tiba-tiba mogok truknya, posisi kereta masih jauh. Saya coba gerakkan persneleng maju mundur tidak berhasil,” lontarnya.

Sedangkan, dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Jakarta menuu Surabaya da sebuah kereta api eksekutif Turangga relasi Bandung Surabaya Gubeng tengah berjalan dengan kencang. “Karena makin sekat keretanya ya saya akhirnya loncat, lari yang penting selamat dulu,” imbuhnya.

Kereta yang dikemudikan oleh masinis bernama Miftahul Huda tersebut tak bisa berhenti secara mendadak. Alhasil bagian depan kereta menghantam bagian depan truk hingga kepala truk ludes dan hancur tak berbentuk. Sementara bak gandengan depan, terbawa kereta api hingga sejauh 1 kilometer dari lokasi tabrakan. “Hancur yang depan, gandengan belakangnya utuh,” tambahnya.

Beruntung, karena berhasil menyelamatkan diri, sopir truk tak menderita luka berarti. Namun, akibat kejadian itu, baik truk maupun kereta api mengalai kerusakan serius. “Untuk sopir tidak luka, masinis juga selamat. Sementara kereta api yang terlihat tiga rodanya anjlok dan tidak bisa berjalan. Anjloknya roda itu juga merusak bantalan rel,” terang Ipda Anang Setiyanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang.

Dari olah kejadian perkara, Anang menduga kecelakaan itu dipicu trouble pada kendaraan truk yang sedang berjalan melintas rel. “Dugaannya truk mengalami gagal mesin saat menyebrang, sehingga mogok dan tertabrak kereta,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, kereta api sempat tertahan selama dua jam lebih di lokasi kejadian. Kereta api, akhirnya dievakuasi sementara ke Stasiun Sembung. “Kondisi lokomotif tidak bisa lagi berjalan, sehingga kita evakuasi menggunakan lokomotif lain ke Stasiun Sembung sebelum melanjutkan perjalanan,” ucap Supriyanto, Manager Humas PT KAI DAOP 7 Madiun. (Din/RED)